Sabtu, April 20, 2024

Telkomsel Prediksi Terjadi 20% Lonjakan Trafik Broadband Saat Rafi 2020

Techbiz.id – Pada momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20%.

Sedangkan untuk trafik layanan legacy voice dan SMS diprediksi akan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari normal, yang mana juga didorong dengan semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital.

Guna mengantisipsi hal tersebut, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI).

POI tersebut akan difokuskan pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi  mengalami kenaikan trafik telekomunikasi yang sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan dari Pemerintah RI untuk beraktivitas di rumah, 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap Provinsi seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok.

Telkomsel juga melakukan pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 Km yang terbentang dari wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, hingga Pulau Kalimantan.

Direktur Utama Telmomsel, Setyanto Hantoro menyampaikan, fokus pengamanan jaringan di seluruh area tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia yang menjalankan imbauan Pemerintah RI untuk tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah di momen RAFI ini di rumah.

Selain itu, pengamanan titik area dan jalur transportasi pun tetap menjadi fokus Telkomsel sebagai upaya untuk memastikan kelancaran komunikasi operasional penanganan dan penyaluran logistik bahan pokok, alat-alat kesehatan, dan obat-obatan di tiap wilayah.

Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan yang juga Telkomsel lakukan adalah dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, mengoperasikan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps) untuk menjamin kelancaran akses data di seluruh Indonesia.

Hasil Uji Jaringan

Melanjutkan komitmen dalam mengantisipasi kesiapan jaringan, Telkomsel secara konsisten juga tetap melakukan drive test (uji jaringan) secara langsung, dengan total jarak tempuh mencapai sekitar 16.000 km. 

Drive test tersebut dilakukan Tekomsel untuk selalu menjaga kualitas jaringan yang merupakan prioritas utama Telkomsel dalam menghadirkan layanan bagi pelanggan.

Untuk itu, Telkomsel memastikan seluruh layanan dan kualitas jaringan berfungsi secara optimal dan prima terutama di seluruh POI, termasuk jalur transportasi utama seperti jalan tol yang di antaranya adalah 23 ruas tol utama (termasuk 5 ruas tol baru) di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Saat ini, coverage sinyal Telkomsel sudah mencapai 100% secara kontinu pada jalur tol Trans Sumatera, jalur tol Trans Jawa, jalur Kereta Api Trans Jawa, serta jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan parameter pengukuran di masing-masing lokasi antara lain kekuatan sinyal 4G yang mencapai 90,94% dengan success call rate sebesar 98,74% sepanjang jalan tol Trans Sumatera, kekuatan sinyal 4G yang mencapai 99% dengan success call rate sebesar 99,00% sepanjang jalan tol Trans Jawa, dan kekuatan sinyal 4G yang mencapai 100% dengan success call rate sebesar 97,22% sepanjang jalur kereta api Trans Jawa.

Untuk di jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda parameter success call rate sudah mencapai 97,92%, dengan cakupan sinyal 4G mencapai sekitar 90% mengikuti proses pengembangan infrastuktur di sepanjang jalur tersebut yang masih berjalan.

Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima perangkat (Coverage), tingkat kesuksesan panggilan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lama durasi dalam melakukan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput). Secara umum, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan Coverage 91.48%, CSSR 99.68%, CCSR 98.70%, CST 5.87 detik, MOS≥3: 96.15%, dan rata-rata Data Throughput mencapai 8.97 Mbps (average).

Di samping itu, sebagai bagian dari dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing dalam proses bekerja, sebagian besar proses operasionalisasi monitoring dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan selama masa RAFI 2020 ini dilakukam secara virtual monitoring.

Implementasi virtual monitoring diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Telkomsel selama pemberlakuan situasi darurat nasional COVID-19.

“Karyawan atau teknisi Telkomsel yang karena jenis pekerjaannya harus bertugas di lapangan dalam menjaga kualitas jaringan juga telah dibekali perlengkapan keamanan yang sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku,” ungkap Setyanto.

Seluruh upaya ini menurut Setyanto dilakukan Telkomsel juga untuk mendukung upaya penyesuaian proses kerja dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan Pemerintah RI dan sudah dijalankan di berbagai daerah.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...