Techbiz.id – Telkomsel dikabarkan telah memutuskan untuk berinvestasi di Gojek. Kabar akan investasi Telkomsel ke Gojek ini semakin santer terdengar dikalangan investor di bursa Indonesia.
Investasi Telkomsel ini kabarnya dilakukan bertepatan dengan Hari jadi IPO PT Telkom Tbk yang ke-25 tahun di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Investasi yang digelontorkan Telkomsel ke Gojek konon kabarnya mencapai USD150 juta. Berdasarkan informasi yang didengat TechBiz di kalangan broker saham, dengan menempatkan investasi sebesar USD150 juta, Telkomsel bisa menempatkan satu orang komisaris.
“Jika investasi tersebut benar dan Telkomsel bisa menempatkan satu komisaris, maka harga yang didapatkan anak usaha PT Telkom Tbk. di Gojek merupakan harga yang sangat bagus. Karena selama ini investasi yang dilakukan oleh investor di Gojek tidak pernah menempatkan seorang komisaris,” terang pelaku pasar modal kepada TechBiz.
Baca juga: Investasi Telkom di Gojek Perkuat Portfolio Bisnis Digital
Selain menempatkan seorang komisaris, konon kabarnya Telkomsel dan Gojek akan membuat perusahaan patungan (JV) yang akan menggembangkan usaha telekomunikasi dan ride hailing yang saat ini digeluti masing-masing perusahaan.
Mendengar rencana Telkomsel yang masuk ke Gojek membuat investor pasar modal asing ikut semeringah. “Morgan Stanley sudah mulai masuk ke saham Telkom. Ini menujukkan antusiasme pasar terhadap also korporasi yang dilakukan Telkom ke Gojek,” tandasnya.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, dalam pertemuan dengan analis saham, manajemen Telkom mengungkap rencana Telkom Group yang akan menggarap bisnis digital.
Termasuk rencana Telkom yang akan berinvestasi di salah satu perusahaan digital platform yang telah menjadi decacorn, GoJek.
BUMN Telekomunkasi tersebut akan mengembangkan bisnis digitalnya dengan berinvestasi ke perusahaan yang memiliki big data besar.
GoJek merupakan perusahaan digital yang menyediakan one stop solution bagi seluruh kebutuhan masyarakat. Dari layanan transportasi serta logistik, pengiriman makanan, penjualan pulsa, hingga layanan finansial.