Techbiz.id – Jika biasanya mengisi daya membutuhkan charger dan penghubungnya, Xiaomi mengumumkan sebuah inovasi baru. Brand teknologi itu kini memiliki teknologi pengisian daya jarak jauh. Teknologi yang dilabeli sebagai Mi Air Charge ini dikatakan dapat mengisi daya beberapa perangkat sekaligus.
“Akan mengisi ulang smartphone yang sedang digunakan, sambil berjalan-jalan atau bahkan ketika ada sesuatu yang menghalangi” tulis perusahaan, dikutip dari GSMarena, Sabtu (30/1/2021).
Cara kerja Mi Air Charge sendiri membutuhkan sebuah pemancar. Dalam posting blog perusahaan, pemancar terlihat cukup besar, setara meja ruang tamu ataupun sofa. Pemancar ini nantinya akan memberikan daya 5W secara nirkabel pada smartphone.
Inti dari teknologi ini terletak pada pemosisian ruang dan transmisi energi. Dimana, Mi Air Charge memiliki antena interferensi lima fase bawaan yang bisa mendeteksi secara akurat lokasi smartphone.
Control Array yang terdiri dari 144 antena akan mentransmisikan gelombang langsung ke smartphone melalui beamforming. Sementara dari teknologi smartphone, Xiaomi juga mengembangkan susunan antena mini dengan antena suar dan antena penerima Array.
Antena suar akan membagikan letak posisi smartphone. Sementara antena Array yang terdiri dari 14 susunan akan mengubah sinyal gelombang yang dipancarkan dari charger, menjadi energi listrik yang nantinya digunakan untuk mengisi daya smartphone.
Dengan kondisi itu, Xiaomi mengklaim benda lain tak akan menjadi halangan untuk efisiensi daya. Mi Air Charge, dikatakan Xiaomi juga segera kompatibel dengan smartwatch, smartband, serta wearable device lainnya.
Baca juga: Update Harga Xiaomi Redmi Note 9 Pro 2021, Jauh Lebih Murah!
“Tidak lama lagi perangkat ruang keluarga kita, termasuk speaker, lampu meja, dan produk rumah pintar lainnya, semua akan dibuat dengan desain pengisi daya nirkabel, menjadikan ruang keluarga Kita benar-benar nirkabel.” ungkap Xiaomi.
Sayangnya, hingga kini Xiaomi masih belum mengumumkan kapan Mi Air Charge akan menyapa konsumen. Namun, satu yang pasti, melihat dari teknologi yang ditawarkan, harga yang dibandrol kemungkinan tidak lah murah.