Techbiz.id – Sebagai salah satu platform sosial media yang berisi dengan segudang informasi, Twitter, terus mengembangkan fitur untuk mencegah adanya misinformasi alias Hoaks. Kini, Twitter baru saja merilis fitur untuk menjawab hal itu.
Fitur penangkal hoaks itu bernama Birdwatch. Ini akan membuat pengguna menandai tweet yang mereka yakini menyesatkan dan menulis catatan untuk memberikan konteks, sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (26/1/2021).
Lebih lanjut, dalam laporan tersebut Birdwatch dikatakan berada di bagian terpisah dari platform. Kabarnya, hanya peserta yang mendaftar ke program ini, yang akan menulis pos yang mengidentifikasi dan membantah kesalahan informasi.
“Kami yakin pendekatan ini memiliki potensi untuk merespons dengan cepat ketika informasi yang menyesatkan menyebar, menambahkan konteks yang dipercaya orang dan dianggap berharga,” tulis VP produk Twitter, Keith Coleman dalam sebuah posting blog, dikutip dari The verge, Selasa (26/1/2021).
Catatan mereka awalnya tidak akan terlihat di Twitter untuk pengguna di luar grup percontohan, tetapi akan terlihat di situs Birdwatch. “Pada akhirnya, kami bertujuan untuk membuat catatan terlihat langsung di Tweet untuk pengguna global, jika ada konsensus dari sekumpulan kontributor yang luas dan beragam.” ujar Keith.
Baca juga: Cara Menghindari Komen Haters di Twitter
Perusahaan mengatakan pada akhirnya mengharapkan antara 1.000 dan 100.000 peserta birdwatch secara bergilir. Nantinya, semua data yang dikontribusikan ke Birdwatch akan tersedia dan dapat diunduh dalam file TSV, dan Twitter akan menerbitkan algoritme yang mendukung program tersebut secara publik dalam Birdwatch Guide.
Kami tahu ada sejumlah tantangan dalam membangun sistem berbasis komunitas seperti ini – dari membuatnya tahan terhadap upaya manipulasi hingga memastikannya tidak didominasi oleh mayoritas sederhana atau bias berdasarkan distribusi kontributornya,” kata Keith. “Kami akan fokus pada hal-hal ini selama uji coba.” imbuhnya.