Rabu, April 24, 2024

20 Industri Sudah Terapkan Aplikasi 5G

Techbiz.id – Sebanyak lebih dari 20 industri saat ini, termasuk manufaktur, perawatan kesehatan, pendidikan, dan logistik dipastikan sudah menerapkan aplikasi 5G.

Hal tersebut disampaikan Ryan Ding, Direktur Eksekutif dan Presiden Carrier Business Group Huawei dalam sebuah acara pre-briefing Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021.

”5G tidak lagi hanya bagi para pengadopsi pemula. 5G diharapkan akan memegang peranan dalam turut meningkatkan kualitas di kehidupan sehari-hari. 2021 akan menjadi tahun pertama dimulainya aplikasi industri 5G berskala besar,” kata Ding.

Baca juga: Huawei Bangun 50 Persen Jaringan 5G Dunia

Operator menurutnya akan membutuhkan kapabilitas baru dalam perencanaan jaringan, peluncuran, pemeliharaan, pengoptimalan, dan operasi, untuk mencapai titik “dari 0 hingga 1”, dan selanjutnya mereplikasi kesuksesan dari 1 ke lebih banyak lagi.

aplikasi 5g industri

Huawei disampaikannya akan mengadakan pameran dan diskusi secara mendalam mengenai topik ini dengan para pemangku kepentingan industri secara daring maupun tatap muka langsung pada perhelatan di MWC Shanghai mendatang.

“Kami akan terus berinovasi agar dapat membantu pelanggan kami membangun jaringan 5G terbaik dan meraih kesuksesan bisnis yang lebih besar,” imbuh Ding.

Dia mencontohkan bahwa di Tiongkok aplikasi industri 5G sudah memberikan banyak manfaat, seperti di sektor pertambangan batu bara, produksi baja dan manufaktur, di mana adopsi 5G telah mendukung diterapkannya proses-proses produksi yang lebih aman, lebih cerdas, dan lebih efisien.

Sementara itu, Ritchie Peng, Presiden Lini Produk 5G Huawei, mengungkapkan optimisme yang sama dan mengatakan bahwa penyebaran 5G akan makin cepat di seluruh dunia.

“Saat ini jumlah pengguna 5G secara global telah mencapai 200 juta. Terdapat 800.000 lokasi 5G sites yang telah dibangun di seluruh dunia. Demikian pula pengalaman pengguna secara keseluruhan telah meningkat hingga lebih dari sepuluh kali lipat. Terminal 5G untuk level awal sudah tersedia dengan harga yang cukup rendah sebesar USD350,” imbuh Ritchie.

Dia mengaitkan sejumlah faktor yang mendorong pesatnya pertumbuhan jaringan 5G di seluruh rantai industri, terutama dengan inovasi berkelanjutan oleh operator telekomunikasi pada layanan; vendor perangkat pada bentuk-bentuk produk dan aplikasi baru; dan vendor peralatan sistem pada sistem, algoritma, dan solusi; juga pelanggan industri pada aplikasi-aplikasi vertikal.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...