Techbiz.id – Facebook tampaknya bakal memulai awal baru. Jika biasanya, platform itu dikenal dengan jejaring sosial medianya, kali ini perusahaan dilaporkan tengah mengembangkan sebuah smartwatch.
Jam tangan pintar milik Facebook ini dikatakan fokus pada fitur kesehatan dan perpesanan, seperti dilaporkan The Information. Perangkat ini akan menjalankan versi sumber terbuka dari perangkat lunak Google Android.
Kendati begitu, perusahaan disebut juga mengembangkan OS-nya sendiri untuk perangkat keras masa depan. Ini diprediksi akan memulai debutnya dengan jam tangan pintar generasi kedua yang diharapkan tiba pada tahun 2023.
Jam tangan pintar ini diharapkan memiliki integrasi yang erat dengan aplikasi milik Facebook seperti Messenger, WhatsApp, dan Instagram, dan akan mendukung konektivitas seluler, memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan cepat dengan pesan tanpa bergantung pada smartphone.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa perusahaan akan mengizinkan perangkat yang dapat dikenakan untuk terhubung dengan perangkat keras dan layanan perusahaan kesehatan dan kebugaran seperti Peloton Interactive.
Namun, mengingat reputasi Facebook dalam menangani privasi pengguna, masih harus dilihat apakah jam tangan pintar akan mendapat sambutan hangat atau sebaliknya. Apalagi, karena perusahaan sekarang akan memiliki akses ke lebih banyak data kesehatan dan kebugaran, yang dapat dijual ke pihak ketiga untuk iklan bertarget.
Kabarnya, jam tangan pintar itu akan hadir pada 2022. Sumber tersebut mengklaim smartwatch akan dijual dengan harga “mendekati biaya untuk memproduksinya”, tetapi soal berapa harganya masih belum jelas. Namun, diperkirakan Facebook akan melabeli harga jam tangan pintar di bawah Apple Watch Series 6 dan Watch SE yang mana masing-masing dijual Rp8,5 juta dan Rp6 juta.
Baca juga: Smartfren Gratiskan Akses Facebook dengan Facebook Flex
Sayangnya, hingga saat ini belum ada bocoran terkait desain dari smartwatch Facebook. Namun, jika harganya mendekati Apple Watch terbaru diharapkan jam tangan pintar itu juga mengadopsi fitur-fitur smartwatch masa kini, seperti adanya pemantauan kadar oksigen dalam darah (SpO2).