Kamis, April 25, 2024

Samsung Latih Guru Kuasai Coding

Techbiz.id – Samsung Electronics Indonesia memberikan pelatihan keterampilan guru di 17 sekolah percontohan di Indonesia dalam menguasai coding dan programming.

Pelatihan tersebut dihadirkan melalui program Samsung Innovation Campus (SIC) di lebih dari 17 SMA dan SMK di Indonesia, dengan menyuguhkan materi: Coding, Programming, AI (Artificial Intelligence), serta IoT (Internet of Things).

Program yang sebenarnya sudah berlangsung sejak 2017 ini berperan dalam mendukung era digital, dengan fokus mempersiapkan sumber daya manusia dan mengedepankan penyediaan infrastsruktur bagi lingkungan pendidikan, agar tiap elemen di dalamnya mampu beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi.

Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, mengatakan bahwa kesuksesan pendidikan berbasis kompetensi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berawal dari guru. Namun hal ini tidak mudah, mengingat jumlah guru terampil di Indonesia hanya mencapai 35%.

Baca juga: Samsung Fasilitasi Pelatihan Teknologi Ribuan Warga Biak

Belum lagi, teknologi dan mudahnya akses informasi di era digital berimbas pada keingintahuan siswa yang semakin beragam, dan menyebabkan siswa lebih kompetitif serta interogatif terhadap gurunya.

“Guru perlu memiliki keseimbangan pengetahuan teoritis dan praktis yang baik hingga dapat memberikan landasan yang kokoh terhadap apa yang mereka ajarkan,” ungkapnya.

guru coding samsung

Ennita menambahkan bahwa guru tak hanya harus memiliki memiliki keterampilan manual namun juga keterampilan teknologi. Di era digital, cloud computing, big data dan enkripsi pada beberapa sektor pasar kerja di masa depan, masih menjadi prioritas tertinggi menurut The Future of Jobs Report 2020 yang dirilis oleh World Economic Forum.

“Kompetensi guru di bidang teknologi kelak dapat membawa para siswa menjadi profesional yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang ketat dan dinamis,” imbuhnya.

Bekerjasama dengan Skilvul, pada program SIC tahun ini guru terlebih dulu dilibatkan secara intensif selama 6 minggu, melalui 2 tahapan pelatihan.

Tahap pertama merupakan tahap fasilitasi guru sekaligus workshop inovasi, di mana guru akan diberikan capacity building untuk meningkatkan kemampuannya memfasilitasi proses pembelajaran daring serta pemahaman tentang proses inovasi.

Selain itu, guru juga diberikan pembekalan, mulai dari cara menentukan ide inovasi, pembuatan prototipe hingga pengenalan User Interface (UI) dan User Experience (UX).

Pada tahap kedua di program Samsung ini, guru mendapatkan workshop tentang coding, di mana mereka berkesempatan mendalami pengetahuan coding dasar (front-end web development) agar mampu mengembangkan aplikasi web pertama mereka. Materi yang diajarkan yakni: HTML, CSS, Javascript dan juga desain web.

Tak hanya mendapatkan pengalaman dan gambaran tentang coding dan programming, pengetahuan dasar yang diperoleh guru dari program SIC dapat digunakan untuk membantu siswa mengembangkan produk dalam proyek bersama di tahapan pelatihan selanjutnya.

“Kami berharap, program SIC bisa memperkuat kapasitas guru dalam memfasilitasi program pendidikan, khususnya di bidang informasi dan teknologi. Dan yang terpenting, para guru semakin memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas siswa dalam menghadapi pasar kerja era industri 4.0”, tutup Ennita.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...