Techbiz.id – Aplikasi berbasis audio, Clubhouse, kini terancam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemKominfo) di Indonesia. Hal ini karena aplikasi yang ramai dibicarakan itu belum terdaftar secara resmi di Kominfo.
Seperti yang disampaikan oleh Deddy Permadi, Juru Bicara Kominfo bahwa “Clubhouse belum terdaftar di Kominfo dan Kami harap dapat mendaftar sesuai ketentuan dalam PM 5 Tahun 2020″.
Perlu diketahui, PM 5 Tahun 2020 berisi peraturan Kominfo terkait Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dalam lingkup privat. Disebutkan dalam PM 5 Tahun 2020, setiap PSE yang menyediakan, mengelola atau mengoperasikan sistem elektronik wajib melakukan pendaftaran.
“Sesuai PM tersebut, bagi PSE yang tidak mendaftar sesuai kebijakan yang berlaku, akan mendapat sanksi administrasi berupa pemutusan akses (diblokir),” ujar Deddy, kepada Techbiz, Rabu (17/2/2021).
Kendati begitu, Deddy menyampaikan masa pendaftaran terbuka selama 6 bulan sejak PM ditetapkan pada tanggal 24 November lalu. Dengan ini, setidaknya Clubhouse masih memiliki waktu hingga Mei 2021 mendatang sebelum diblokir.
Pendaftaran PSE ini dikatakan Deddy juga penting bagi pengguna selaku pihak yang menginstall aplikasi tersebut. “(pendaftaran) ditunjukan untuk kepentingan warganet seperti terkait dengan perlindungan data pribadi, keamanan siber dan lainnya,” terangnya.
Baca juga: Apa itu ClubHouse, dan Bagaimana Cara Buat Akunnya? Intip Disini
Walau belum terdaftar, dirinya menyampaikan bahwa warganet tak perlu khawatir lantaran saat ini para PSE tengah melakukan proses pendaftaran, meski tak menyebut apakah Clubhouse termasuk di dalamnya.
“Warganet tidak perlu khawatir karena proses pendaftaran PSE-PSE telah, sedang dan akan berjalan sampai batas waktu nanti,” tutup Deddy.