Techbiz.id – PT XL Axiata (EXCL) menyampaikan akan tetap melakukan fiberisasi jaringan di 2021. Langkah ini diambil operator tersebut sebagai bagian dari persiapan 5G.
Setidaknya di tahun ini, XL mengatakan akan memfiberisasi 9000 menara jaringan (sites). Seperti yang disampaikan oleh I Gede Darmayusa, Group Head Technology Strategy and Architecture EXCL, per akhir tahun 2020, XL Axiata telah melakukan fiberisasi pada 10.500 sites yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Jadi, secara total akan ada sekitar 19.000 sites yang telah terfiberisasi pada tahun 2021,” ujarnya dalam diskusi virtual, Selasa (16/2/2021).
Dirinya memaparkan fiberisasi jaringan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas data terkait kesiapan adanya jaringan 5G nanti. Dalam hal ini, perusahaan mengaku telah mengganti peralatan dan perlengkapannya yang siap untuk 5G.
Di samping itu, jaringan inti XL Axiata dikatakan juga telah mengggunakan teknologi terbaru. Hal ini juga berlaku dengan jaringan backbone dan upstream dinilai telah memiliki kapasitas cukup.
Dengan begitu, I Gede menilai XL Axiata sudah siap apabila adanya lonjakan permintaan data saat teknologi jaringan 5G sudah diimplementasikan. XL sendiri memprediksi 5G tak akan hadir di tahun ini.
Baca juga: XL Axiata Akui Siap Merger dengan Operator Lain
Seperti yang disampaikan oleh Budi Pramantika, Direktur & Chief Financial Officer XL Axiata, menyebutkan jika penerapan 5G di Indonesia baru akan terjadi 3-5 tahun kedepan. Hal ini lantaran masih terbentur dengan kesiapan infrastruktur dan ketersediaan handset 5G yang belum ramah dikantong.
Meski begitu, XL Axiata mengaku tetap membangun jaringan. Tercatat akhir 2020, XL Axiata memiliki total lebih dari 144 ribu BTS. Jumlah ini meningkat sekitar 11% YoY, dimana sebanyak 54.297 merupakan BTS 4G.