Sabtu, April 20, 2024

Diduga Curang, AnTuTu Hapus Benchmark Realme GT

Techbiz.id – Platform pengukur kinerja ponsel populer, AnTuTu mengungkap sebuah pernyataan resmi yang terkait kecurangan. Salah satu vendor smartphone, Realme disebut telah melakukan sebuah kecurangan dengan memalsukan hasil Benchmark mereka.

Adapun hasil Benchmark yang dilaporkan merupakan milik Flagship perusahaan, yakni Realme GT. AnTuTu mengklarifikasi bahwa Realme GT mencetak sekitar 750.000 poin di AnTuTu. Ini adalah skor yang bagus di antara smartphone di pasar yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 888.

Namun, hal berbeda ditemukan ketika AnTuTu melakukan analisisnya sendiri. Selama pengujian, ditemukan bahwa skor yang diperoleh ponsel bukanlah perwujudan dari kekuatan sebenarnya, melainkan ada indikasi kecurangan.

Dalam hal ini, AnTuTu menerangkan Realme GT melakukan kecurangan di bagian multithreaded workload dan JPG decoding dimana perusahaan menggunakan taktik “three delay” untuk menjalankan uji coba multithread pada inti CPU tercepatnya sebanyak mungkin.

Baca juga: Realme Konfirmasi Kehadiran C25 dan C21 di Indonesia

Realme dikatakan juga memodifikasi gambar referensi dalam uji JPG decoding AnTuTu. Alih-alih memproses gambar aslinya sesuai tujuan benchmark, Realme GT menggunakan gambar yang kualitasnya lebih rendah sehingga waktu prosesnya lebih cepat.

Hingga pada akhirnya, AnTuTu mencatat bahwa kedua taktik tersebut bertentangan uji Benchmark. Akibatnya, perusahaan pengujian kinerja tersebut telah menghapus skor Realme GT selama tiga bulan.

AnTuTu juga memperingatkan Realme bahwa ponsel flagship itu akan selamanya tidak tercantum jika caranya menjalankan benchmark tetap tidak berubah.

Menanggapi hal ini, Xu Qi Chase selaku CMO Realme menyampaikan bahwa “Skor benchmark kami adalah data sebenarnya dari hasil pengujian berdasarkan versi (AnTuTu) saat ini,” melalui sebuah posting di Weibo.

Kecurangan Banyak Dilakukan Vendor Smartphone

Dilansir dari Android Authority (17/3), Realme bukanlah perusahaan pertama yang melakukan kecurangan dalam benchmark.

Tahun lalu, beberapa ponsel yang ditenagai MediaTek dilaporkan melakukan kecurangan dalam tes PCMark. Brand lain seperti Samsung, Huawei, OnePlus, dan Meizu juga telah dituduh melakukan hal yang serupa.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...