Kamis, April 25, 2024

Clubhouse Bantah Isu Kebocoran Data

Techbiz.id – CEO Clubhouse Paul Davison membantah jika platform berbasis audio itu mengalami kebocoran data. Bos Clubhouse itu bahkan menyatakan laman berita CyberNews menyebarkan informasi palsu.

Adapun Cyber​​News dalam laporanya menyebut Clubhouse mengalami kebocoran database SQL, yang mencakup informasi ID pengguna, nama, nama pengguna, akun Twitter dan Instagram, serta jumlah pengikut yang diposting ke forum peretas online.

“Informasi ini menyesatkan dan palsu, ini adalah artikel clickbait, kami tidak diretas. Data yang dirujuk adalah semua informasi profil publik dari aplikasi kami.” ujar Paul.

Lebih lanjut, dirinya juga menegaskan bahwa platform berbasis audio sama sekali tak mengalami kebocoran data. “Jadi jika ditanya apakah Clubhouse mengalami kebocoran data, maka jawabannya pasti tidak,” tegasnya.

Tak hanya terjadi pada Clubhouse, CyberNews sendiri belum lama ini melaporkan LinkedIn juga mengalami kebocoran data. Bahkan sebanyak 500 juta data pengguna dikatakan terungkap ke publik. Seluruh data itu dilelang dalam sebuah forum hacker dengan harga mulai US $2 atau setara Rp29 ribu.

Baca juga: Facebook Uji Hotline, Fitur Serupa Clubhouse

Adapun informasi yang bocor berisikan data yang cukup lengkap termasuk nama, alamat email, nomor telepon, informasi tempat kerja dan hal penting lainnya. Namun, sama seperti Clubhouse, LinkedIn juga mengatakan tak ada kebocoran data dari platformnya.

“Kami telah menyelidiki dugaan kumpulan data LinkedIn yang telah diposting untuk dijual. Kami telah memastikan bahwa data itu sebenarnya adalah kumpulan data dari sejumlah situs dan perusahaan,” pungkas pernyataan LinkedIn.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...