Kamis, April 25, 2024

Instagram Bakal Filter Kata Tak Pantas di DM

Techbiz.id – Facebook saat ini tengah mengerjakan fitur baru di DM Instagram. Fitur baru ini bertujuan untuk membuat platform sosial media itu menjadi tempat yang lebih aman bagi pengguna sekaligus memerangi ujaran kebencian.

Instagram nantinya akan secara otomatis menyaring DM yang berisikan kalimat atau kata tidak pantas. Artinya, permintaan pesan langsung dengan kata, frasa, dan emoji yang menyinggung akan otomatis disaring dengan fitur berupa filter tersebut.

Adapun ini bukan pertama kalinya Instagram mencoba memerangi ujaran kebencian di platformnya. Awal tahun ini, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan mulai menonaktifkan akun yang kedapatan mengirim beberapa pesan yang tidak pantas. Nah, sekarang mengambil langkah dengan memungkinkan pengguna untuk menyaring DM yang tak pantas secara otomatis.

Fitur baru sendiri nantinya akan menyasar para selebriti dan publik figur. Artinya, tidak semua pengguna dapat mencobanya. Hal ini karena para selebriti dan tokoh masyarakat menerima banyak DM setiap hari dan beberapa dari mereka menerima pesan ofensif seperti itu.

Fitur baru ini mungkin terdengar familiar. Bagi mereka yang tidak menyadarinya, Instagram menghadirkan filter komentar ofensif yang secara otomatis memblokir komentar yang menyerang penampilan atau karakter seseorang di tahun 2018 lalu.

Instagram akan memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan filter permintaan pesan ini di bagian baru ‘Kata-kata tersembunyi’. Jika diaktifkan, DM yang menyinggung secara otomatis akan disaring dan didorong ke folder terpisah.

Itu berarti pengguna dapat menelusuri pesan tanpa perlu membacanya. Pengguna juga akan memiliki opsi untuk membaca, menghapus atau melaporkan pesan yang difilter.

Baca juga: Instagram Lite Resmi Hadir, Apa Bedanya?

Untuk memfilter DM yang melecehkan, Instagram akan menggunakan daftar frasa ofensif yang telah ditetapkan sebelumnya. Instagram mengatakan dalam hal ini akan berkolaborasi dengan organisasi anti-diskriminasi dan anti-intimidasi terkemuka. Namun, pengguna juga memiliki opsi untuk menambahkan kata-kata khusus ke dalam daftar.

Kabarnya, fitur baru ini akan segera diluncurkan di beberapa negara dalam beberapa minggu mendatang. Sayangnya, tidak ada informasi mengenai nama negara tersebut.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...