Techbiz.id – Facebook mulai mengambil tindakan tegas terhadap akun yang kerap kali menyebarkan informasi palsu alias hoaks. Jangkauan akun tersebut nantinya akan dibatasi oleh Facebook.
“Mulai hari ini kami akan membatasi jangkauan postingan dari akun seseorang jika akun tersebut berulang kali menyebar konten yang telah dinilai salah oleh salah satu mitra pemeriksa fakta kami,” ujar Facebook, dikutip dari Business Insider, Jumat (28/5).
Nantinya, saat pengguna mencoba menyukai halaman atau akun Facebook yang menyebarkan Hoaks maka dirinya akan menerima sebuah peringatan berupa notifikasi pop-up.
“Halaman ini secara teratur membagikan informasi palsu; yang dikonfirmasi oleh pemeriksaan pemeriksa fakta independen” demikian keterangan Facebook. Kemudian, pengguna akan ditawarkan pada dua opsi, yakni dapat kembali ke halaman sebelumnya, atau tetap memilih untuk mengikuti halaman saat ini.
Selain itu, platform sosial media ini bermaksud untuk memperluas sanksi terhadap halaman pribadi yang secara teratur membagikan hoaks, dimana nantinya pengguna lain akan lebih jarang melihatnya di news feed, seperti dilansir dari Gizmochina (28/5).
Terakhir, Facebook juga telah mendesain ulang pemberitahuan yang muncul saat pengguna mencoba berbagi konten yang menurut pemeriksa fakta tidak benar. Notifikasi tersebut akan berisi informasi tentang mengapa postingan tersebut dianggap tidak dapat diandalkan, namun tetap dapat dibagikan secara online.
Baca juga: Pengguna Facebook dan Instagram Kini Bisa Sembunyikan Jumlah Like, Ini Caranya
Selama beberapa tahun terakhir, Facebook telah mengambil sejumlah langkah untuk memerangi misinformasi di platform tersebut; termasuk membatasi frekuensi penerusan pesan dan mendorong pengguna untuk membaca kiriman sebelum membagikannya.
Adapun informasi yang ditemukan palsu akan menerima bendera khusus. Terlepas dari upaya terbaiknya, perusahaan masih belum berhasil membuat berita yang dianggap tidak asli menghilang dari platformnya.