Rabu, April 24, 2024

Hadir sejak 2017, Investree Syariah Paparkan Pencapaiannya

Techbiz.id – Telah hadir sejak 2017 hingga kuartal pertama 2021, Investree Syariah melaporkan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp384,85 miliar dengan angka kontribusi sebesar 7,2% dari total portofolio Investree.

Begitu pula dengan pangsa pasarnya, Investree Syariah menorehkan angka 13% dari industri peer-to-peer syariah di Indonesia. Dari segi pengguna, Total Penerima Pembiayaan Syariah sebesar 163 dan Total Pemberi Pembiayaan Syariah sebesar 3.238.

“Bersamaan dengan momen Ramadhan tahun ini, dapat kami sampaikan bahwa capaian kontribusi Investree Syariah terhadap perkembangan keuangan syariah di Indonesia cukup signifikan. Kami yakin Investree Syariah bisa terus menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi ini,” ungkap Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.

Lebih lanjut disampaikan Adrian, Investree Syariah kini mulai merambah ke sektor mikro dengan terus menguatkan kerja sama dengan rekanan yang sudah ada yaitu Dompet Dhuafa. Investree Syariah menyalurkan bantuan pembiayaan kepada Mitra Dompet Dhuafa untuk keperluan penggemukan hewan kurban. Hingga 2021, Investree Syariah berhasil menyalurkan Rp18 miliar untuk 23.000 hewan kurban.

Baca juga: Investree Kembali Pasarkan Sukuk Ritel Seri SR014

Untuk mendukung pengembangan lebih banyak UKM syariah di Indonesia, Investree akan berfokus menambah jajaran Pemberi Pembiayaan Institusi, memperluas kolaborasi dengan sektor lain di industri halal termasuk pariwisata dan kesehatan, membangun ekosistem kerja sama halal seperti yang sudah Investree Syariah lakukan dengan Dompet Dhuafa, serta memperkaya produk syariah untuk pembiayaan rantai pasokan.

Saat ini, produk syariah yang tersedia di Investree antara lain Invoice Financing Syariah, Pre-Invoice Financing Syariah, Working Capital Term Loan Syariah, dan Retail Seller Financing Syariah.

Adrian juga memaparkan deretan kerja sama yang saat ini sedang berjalan antara Investree dengan sejumlah rekanan antara lain Gramindo, eFishery, SIPLah Blibli, Mbiz Market, dan Pengadaan.com. Untuk penyaluran pembiayaan kepada ibu-ibu pengusaha ultra mikro yang berada dalam ekosistem Gramindo, baru saja pada April lalu, Investree merayakan bergabungnya 1.000 Borrower yang mendapatkan dukungan pembiayaan dari platform ini.

Angka tersebut menyumbang sekitar 44% dari keseluruhan jumlah Borrower atau Penerima Pembiayaan di Investree yang sampai saat ini hampir mencapai 3000. Dengan eFishery, Investree terus memperluas cakupan Borrower yang merupakan petambak ikan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Jika kerja sama Investree dengan Gramindo dan eFishery berfokus pada ekosistem ritel/mikro, tiga selanjutnya di bawah ini bertujuan untuk menguatkan ekosistem rantai pasokan melalui kemitraan strategis.

Dengan SIPLah Blibli, Investree menyalurkan pembiayaan kepada para penjual yang terdaftar di SIPLah Blibli sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas pengadaan barang-barang sekolah hingga ke pelosok Indonesia.

Sampai saat ini, angka Borrower-nya terus bertambah. Dengan Mbiz Market sebagai pionir platform B2B e-commerce, Investree menyalurkan pembiayaan kepada para vendor terdaftar yang memiliki proyek ke perusahaan besar/multinasional maupun Pemerintah. Promo yang dihadirkan terus ramai dimanfaatkan oleh para pemilik UKM.

Hampir sama seperti yang dilakukan dengan Mbiz Market, Investree juga bekerja sama dengan ADW Consulting melalui platform Pengadaan.com untuk menyalurkan pembiayaan kepada para vendor terdaftar yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan BUMN seperti Pertamina, Wika, dan BPJS. Deretan kerja sama di atas diharapkan mampu berjalan secara berkelanjutan dan solid serta berkontribusi terhadap pemberdayaan-pemulihan ekonomi UKM.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...