Selasa, April 16, 2024

Indosat Paparkan Kontribusi Perseroan Terhadap Indonesia

Techbiz.id – Dalam paparan publik yang dilakukan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (6/5) PT Indosat Tbk memaparkan kontribusi perseroan terhadap negara Republik Indonesia.

Dalam paparan tersebut, Komisaris Independen Indosat, Elsa Lumbantoruan menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir Indoast Ooredoo telah memberikan kontribusi lebih dari Rp20 Triliun untuk pendapatan negara bukan pajak.

Sementara itu untuk penerimaan negara berupa pajak, Indast Ooredoo disampaikan Elsa telah berkontribusi sebesar Rp8 triliun kepada pemerintah Indonesia.

Sedangkan untuk hal penciptaan lapangan kerja, Indosat Ooredoo saat ini memiliki lebih dari 2.000 karyawan serta 200 ribu orang yang bekerja menjadi mitra Indosat serta keseluruhannya 99,9% adaah Warga Negara Indonesia (WNI).

Baca juga: Indosat Tambah Kapasitas Jaringan 4G Berkualitas Video

“Jadi bisnis indosat Ooredoo ini benar-benar real menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat banyak.buat negara Indonesia ini,” ungkap Elsa.

Lebih lanjut dipaparkannya, di bidang pengembangan sumberdaya manusia (SDM) Indosat Ooredoo mengembangkan program IDCamp yang merupakan platform pendidikan digital yang sepenuhnya gratis.

“IDCamp ini sejalan dengan program beasiswa digital yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI,” jelasnya.

kontribusi indosat
Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama

Dala program ini sejak tahun 2019 terdapat lebih dari 64 ribu peserta termasuk lebih dari 1300 peserta adalah penyendang disabilitas dimana 23,1 persen adalah peserta wanita. Sebanyak 55,8 persen lulus tingkat dasar dan pemula serta 3% lulus tahap selanjutnya seperti menengah ahli dan profesional.

Pertumbuhan perusahaan

Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, menyampaikan tahun 2020 adalah pembuktian Indosat Ooredoo dengan meneruskan momentum pertumbuhan yang positif dan juga senatiasa berkomitmen mendukung Pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi.

“Sepanjang tahun 2020 perseroan berhasil mencatat revenu sebesar Rp27,9 Triliun yang tumbuh sebesar 6,9% jika dibandingkan tahun yang lalu berkat penggelaran jaringan dan strategi penjualan perusahaan,” ungkap Neama.

Pendapatan tersebut disampaikan oleh Neama ditunjang oleh pertumbuhan double digit dari pendapatan bisnis selular. Berkat efisiensi operasional, EBITDA perusahaan berada di angka Rp11,4 Triliun.

“Kami juga berhasil mendapatkan pertumbuhan jumlah pelanggan yang saat ini mencapai 60,3 juta pelanggan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 14,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” paparnya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...