Rabu, Oktober 16, 2024

Krisis Chip, Huawei Hentikan Produksi Smartphone Murah

Techbiz.id – Vendor smartphone asal China, Huawei, terpaksa harus menghentikan produksi smartphone low-end (murah) di tengah krisis Chip yang sedang melanda.

Menurut laporan, kelangkaan chip menjadi masalah utama yang kini dihadapi oleh Huawei. Laporan tersebut menambahkan bahwa para pemilik toko-toko smartphone ini telah mengungkapkan perusahaan tersebut menjual lebih sedikit smartphone saat ini.

“Hampir setiap model smartphone di toko Huawei sekarang sudah habis, dengan konfigurasi dan varian warna tertentu juga tidak tersedia untuk yang tersedia.” ujar salah satu karyawan toko, dikutip dari MyDrivers, Jumat (7/5).

Fakta mengungkap bahwa dari lima toko yang dikunjungi, total hanya tersedia empat model smartphone Huawei yang dijual. Selain itu, tidak hanya sedikit model yang tersedia, harga perangkat ini juga telah berubah. Bahkan, smartphone low-end hampir ludes di pasaran.

Salah satu toko resmi Huawei di Chengdu, China, mengatakan bahwa seri Nova yang ditujukan untuk pelajar tidak lagi diproduksi. Varian termurah yang tersedia saat ini adalah Nova 8 Pro. Model tersebut juga tersedia dalam jumlah terbatas dan dengan harga 3.999 Yuan (sekitar Rp 8,8 juta), seperti dikutip Gizmochina (7/5).

Baca juga: 5 Alasan Memiliki Huawei FreeBuds 4i

Tidak hanya Huawei, saat ini pabrikan smartphone sedang menghadapi krisis semikonduktor akibat pandemi Covid-19. Apalagi, berbagai sanksi AS telah menyulitkan Huawei untuk memperoleh komponen penting untuk smartphone, dan tampaknya kekurangan chip di China semakin membuatnya meninggalkan model low end sepenuhnya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...