Kamis, April 25, 2024

SoftBank Gelontorkan USD60 Juta ke ADA

Techbiz.id – SoftBank menanam investasi sebesar USD60 juta ke anak usaha Axiata Digital Services, ADA, untuk memperluas dan mempercepat bisnis pemasaran digital berbasis data milik ADA di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Seiring dengan investasi ini, SoftBank akan memiliki 23,07% kepemilikan saham di ADA. Axiata Digital Services akan tetap menjadi pemegang saham terbesar di ADA (63,47%).

Pemasaran digital berbasis data memegang peranan penting di dalam industri pemasaran. Pergeseran perilaku konsumen dari offline ke online, membuat sejumlah perusahaan harus ikut bertranformasi secara digital.

Baca juga: ADA Tawarkan MarTech untuk Optimalkan Penjualan

Untuk itu, keberadaan mitra yang dapat memberikan solusi dan strategi pemasaran digital berbasis data menjadi sangat penting. Dengan solusi yang tepat, perusahaan dapat mencapai target bisnisnya.

Tiga tahun beroperasi di 9 negara Asia, ADA terus memperkuat posisinya sebagai mitra digital strategis bagi berbagai macam brand dan perusahaan.

SoftBank akan menjadikan ADA sebagai mitra utama dalam pemasaran digital dan data di Asia. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan jaringan perusahaan dalam mengembangkan dan memberikan solusi-solusi pemasaran digital yang menggabungkan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) milik ADA.

Kerja sama ini juga memungkinkan SoftBank untuk memperluas rekam jejaknya di Asia, dengan membawa platform data pelanggan (CDP), ‘Treasure Data’, dan jaringan konsumen dari aplikasi komunikasinya, ‘LINE’, untuk memenuhi kebutuhan berbagai brand dan pemasaran.

Menanggapi kerja sama ini, President & Group Chief Executive Officer Axiata, Dato’ Izzaddin Idris mengatakan, saat ini, ADA melayani lebih dari 1.300 klien, dengan pendapatan tiga kali lipat sejak diluncurkan tiga tahun yang lalu dan memiliki catatan EBITDA yang baik dalam dua tahun terakhir.

“Kami menyambut baik SoftBank sebagai mitra bisnis dan pemegang saham di ADA. Bersama Sumitomo yang juga telah bermitra dengan ADA, kami mengharapkan kerja sama strategis ini dapat mendorong momentum pertumbuhan ADA dengan terbukanya peluang-peluang sinergis yang akan mewujudkan ambisi Digital Champion kami,” ungkapnya.

Lebih lanjut menurutnya, saat ini, semakin banyak brand di Asia yang beralih ke analisis data dan AI untuk membuat produk dan layanan yang unggul di tengah-tengah industri pemasaran digital yang sangat kompetitif.

“Dengan adanya peningkatan bisnis dan modal ini, kami akan mengembangkan model-model AI untuk penargetan yang presisi, berinvestasi di analisis konten, serta membangun platform data untuk memberikan insights dan membantu pelaku bisnis,” imbuh Dato’ Izzaddin.

Representative Director & Chairman SoftBank Corp., Ken Miyauchi menyampaikan, kerja sama yang dilakukan dengan ADA menandai tema baru dalam strategi pertumbuhan bisnis perusahaan, yang memungkinkan untuk memperluas bisnis pemasaran digital di luar Jepang, dengan memanfaatkan kehadiran ADA di Asia sebagai perusahaan data dan AI terkemuka.

“Sejak kami memasuki pasar modal di tahun 2018, kami telah menerapkan strategi pertumbuhan Beyond Carrier dengan melebarkan sayap ke area-area bisnis baru, selain dari bisnis telekomunikasi. Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena dapat membantu percepatan transformasi digital bagi bisnis-bisnis di Asia-Pasifik,” ucapnya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...