Techbiz.id – Dunia yang sangat terhubung dan terdistribusi seperti saat ini mendorong tantangan besar untuk memberikan pengalaman digital yang optimal untuk semua orang, dari dimanapun dan kapanpun mereka membutuhkan akses. Alhasil, bisnis mulai pindah ke model operasi yang dijalankan oleh cloud, berdasarkan kecepatan, wawasan, dan kontrol.
Menanggapi peluang ini, Cisco pun mengumumkan beberapa fitur baru untuk membantu mengoneksikan, mengamankan, dan mengotomatisasi bisnis, demi memberikan pengalaman digital yang mulus. Melalui acara bertajuk “Future Cloud” virtual hari ini (3/6), Cisco memperkenalkan Cisco Intersight yang merupakan platform hybrid cloud computing.
Seperti yang disampaikan oleh Viswanathan Iyer selaku Vice President of Architectures Cisco bahwa Cisco Intersight dapat memudahkan pengguna dalam mengembangkan, menguji, dan mengimplementasikan aplikasi di hybrid cloud platform.
“Cisco Intersight merupakan sebuah platform yang dapat dengan mudah digunakan oleh para pengguna untuk membangun platform hybrid cloud dengan sangat mudah. Dan pada kesempatan kali ini, kami memiliki beberapa fitur baru bagi para partner kami,” ujar Iyer.
Adapun fitur baru yang diluncurkan mencakup Intersight Cloud Orchestrator, Intersight Workload Engine, dan Cisco Service Mesh Manager. Ketiganya memiliki peran tersendiri dalam meningkatkan Hybrid Cloud Computing.
Tak hanya itu, Cisco juga mengembangkan teknologi Cloud di bidang Observabilitas dan Wawasan. Dimulai dengan integrasi ThousandEyes internet dan kecerdasan cloud dengan Cisco Catalyst 8000 Edge Series untuk data center.
Kemudian terdapat Intersight Cloud Orchestrator yang menyediakan kerangka kerja yang low code dan mudah digunakan untuk membuat dan mengotomatiskan alur kerja yang kompleks. Alhasil dapat mengatur infrastruktur dan beban kerja dengan mudah, serta memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk memberikan layanan.
Baca juga: Cisco Rancang Ulang Infrastruktur Internet Agar Lebih Inklusif
Terakhir adalah Nexus Dashboard Orchestrator yang berfungsi sebagai antarmuka tunggal untuk mengkonfigurasi dan mengelola kebijakan umum di beberapa situs ACI di tempat, wilayah AWS dan Microsoft Azure. Kabarnya, pembaruan ini akan tersedia antara Bulan September-November 2021 di Google Cloud.