Techbiz.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI megeluarkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G kepada Indosat Ooredoo untuk menggelar jaringan 5G secara komersial.
Uji Laik Operasi 5G Indosat Ooredoo ini dijelaskan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Platte dilakukan di area Monas, Jl Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Selatan.
“Dengan diterbitkannya SKLO ini menandakan bahwa seluruh sarana dan prasarana untuk penggelaran jaringan 5G yang telah selesai dibangun oleh Indosat secara teknis siap dioperasikan,” ungkap Menteri Johnny.
Dengan adanya SKLO 5G ini, disampaikan Menteri Johnny, Indosat Ooredoo akan menjadi operator seluler kedua yang menggelar jaringan 5G di Indonesia.
Lebih lanjut disampaikan Menteri Johnny, layanan 5G Indosat Ooredoo Ini digelar pada pita frekeunesi 1800 mhz dengan lebar pita 20Mhz pada rentang spektrum 1837,5mhz – 1857,5mhz.
Baca juga: Indosat Ooredoo dan Cisco Hadirkan Jaringan Transport 5G
CEO dan Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama menyampaikan bahwa Indosat siap mengembangkan layanan 5G ke seluruh Indonesia dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital dengan menyediakan jaringan berkecepatan tinggi yang memberikan pengalaman terbaik baik pelanggan korporat dan masyarakat umum.
Di tahap awal ini disampaikan Ahmad Al Neama, layanan 5G Indosat Oofredoo akan digelar di Jakarta, Solo, Surabaya dan Makassar. Wilayah lain akan menyusul sesuai dengan kesiapan ekosistem yang ada.
Layanan 5G diharapkan Menkominfo akan berkembang dalam waktu yang tidak terlalu lama dan diperluas berdasarkan pertumbuhan permintaan pasar di lokasi lainnya.
Selain di Pulau Jawa, penggunaan jaringan 5G juga akan diterapkan pada tempat-tempat yang menjadi prioritas utama destinasi wisata.
Selain itu akan ada lokasi industri manufaktur yang juga akan menerima jaringan 5G dan tentunya juga Ibukota Negara baru pada 2024 mendatang.