Jumat, April 19, 2024

Perbarui Kebijakan, TikTok Bakal Kumpulkan Data Biometrik

Techbiz.id – Platform video pendek, TikTok mulai memperbarui kebijakan privasi mereka. Bagi Kalian penggemar TikTok sebaiknya perlu memperhatikan pembaruan kali ini.

Pasalnya, menurut laporan TikTok kini akan mengumpulkan data biometrik dan informasi biometri dari konten penggunanya. Dilansir dari TechCrunch (9/6), data biometrik ini mencakup data seperti halnya wajah hingga suara pengguna.

“Kami dapat mengumpulkan informasi tentang gambar dan audio yang merupakan bagian dari konten pengguna seperti mengidentifikasi objek dan pemandangan yang muncul, keberadaan dan lokasi dalam gambar dan atribut wajah dan tubuh, sifat audio, dan teks kata-kata yang diucapkan di Konten Pengguna Anda,” bunyi kebijakan TikTok yang diubah.

Ketika dihubungi terkait dengan kebijakan barunya, TikTok menyatakan menggunakan informasi tersebut untuk menentukan demografi, dan untuk membantunya merekomendasikan konten serta iklan.

TikTok sendiri menyebut pengumpulan data biometrik pengguna untuk mengaktifkan filter dan efek video, serta memungkinkan mereka untuk memoderasi konten.

Platform video pendek itu juga menyatakan akan mengirimkan notifikasi untuk meminta persetujuan kepada pengguna apabila pengumpulan data dimulai, sehingga tidak berpotensi melanggar hukum. Sejauh ini, pembaruan kebijakan privasi TikTok baru diterapkan bagi pengguna di Amerika Serikat.

Baca juga: Studi: TikTok, YouTube, dan WhatsApp Jadi Aplikasi Favorit Anak Selama Pandemi

Terlepas dari itu, aplikasi tersebut sempat dilaporkan telah mengumpulkan data pengguna secara diam-diam di iOS 14. Kabarnya, TikTok mencoba membaca informasi dari clipboard pengguna. Namun, TikTok pun beralasan tindakan tersebut untuk memerangi perilaku spam.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...