Techbiz.id – Xiaomi mengonfirmasi Pad 5 versi Pro tak akan masuk ke Indonesia karena masalah kelangkaan chip yang saat ini juga dialami para pelaku industri.
“Sejak kuartal-III 2020, banyak perusahaan yang kena imbas kelangkaan chip. Sehingga, apabila kami memboyong banyak model (Xiaomi Pad 5), ketersediaan stok untuk masing-masing produk kemungkinan tak akan bisa terpenuhi,” tutur Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia, sesaat sebelum peluncuran, Jumat (17/9).
Lebih lanjut, Alvin menjelaskan bahwa pertimbangan lainnya adalah dari segi harga. Xiaomi Pad 5 Pro tentunya akan lebih mahal daripada versi reguler, dimana hanya sedikit konsumen yang bisa membelinya.
“Kami sadar bahwa versi Pro dinanti para fans, tapi kami harus membuat pengorbanan dari segi harga. Jadi, setelah diskusi panjang lebar, kami memutuskan kali ini kami tidak akan menghadirkan Xiaomi Pad 5 Pro (ke Indonesia),” tegas Alvin.
Meski tak merilis versi Pro, Xiaomi Pad 5 diklaim mampu memenuhi kebutuhan konsumen lantaran merupakan perpaduan antara ponsel dan laptop.
Apalagi jika dibandingkan dengan tablet terakhir Xiaomi di Indonesia, Mi Pad 4, kali ini Pad 5 membawa peningkatan yang signifikan.
Sebagai informasi, Xiaomi Pad 5 memiliki layar berjenis LCD seluas 11 inci dengan resolusi 2560 x 1600, dan kemampuan refresh rate 120Hz.
Xiaomi juga membekalinya dengan dua kamera, satu di bagian depan dan satu di bagian belakang. Kamera belakangnya beresolusi 13 MP, sedangkan kamera belakang mempunyai sensor 8 MP.
Baca juga: Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Pad 5 Dijual Rp 5 Juta
Untuk sektor performanya, terdapat sebuah prosesor Qualcomm Snapdragon 860 yang dipadu bersama oleh RAM 6 GB memori internal 256 GB.
Terdapat pula baterai berkapasitas 8.720 mAH dengan dukungan teknologi pengisian cepat 22.5 W. Menariknya, Tablet Pad 5 juga sudah mendukung Smart Pen Xiaomi.
Untuk harganya, tablet Xiaomi ini dijual Rp 5 juta di Indonesia, belum termasuk dengan Smart Pen Xiaomi.