Kamis, April 25, 2024

Smartfren Business Hadirkan Layanan Teknologi untuk Kemajuan Bisnis

Techbiz.id – Marketeers bersama dengan Smartfren Business mengadakan pemaparan Marketeers Insight: Business Digitalization Trend in Pandemic Era berdasarkan riset yang telah diadakan selama Juli hingga Agustus 2021.

Hasil riset tersebut menunjukan perusahaan lintas sektor telah menyadari bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology/ICT) dapat menunjang kemajuan dalam proses bisnis.

“Teknologi digital yang telah berkembang dapat membantu enterprise unggul dari berbagai aspek, seperti dari segi manajemen SDM, manajemen asset, manajemen komunikasi, manajemen pelanggan, manajemen asset, hingga manajemen data.” ujar James Pratama selaku Business Analyst MarkPlus, Rabu (29/9/2021).

Menilik dari tingkat adopsi teknologi oleh enterprise, teknologi yang berkaitan dengan manajemen pelanggan, dikatakan James, telah banyak diadopsi oleh para enterprise.

Namun, pengembangan teknologi prediktif dan business intelligence masih dalam tingkat sedang. Sedangkan teknologi yang mendukung ekosistem digital, customer relationship management (CRM), dan complain management sudah terbilang mapan namun tingkat adopsinya masih relatif rendah.

Maka dari itu, bekerja sama dengan mitra di bidang IT menjadi salah satu solusi yang menguntungkan bagi enterprise.

“Dengan adanya mitra dan layanan in-house managed service, enterprise dapat berfokus pada sektor esensial yang menjadi core bisnis masing-masing, dan menyerahkan masalah IT mereka pada mitranya.” tutur James.

Melihat itu, Smartfren Business menyatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen menjadi solusi bagi partner di bidang teknologi dengan ruang lingkup tiga pilar strategi, yaitu Core Telco, ICT, dan Internet of Things (IoT).

Smartfren Business

Baca juga: Harga Paket Data Smartfren Terbaru September 2021

Ranga Kalyanasundaram selaku CEO Smartfren Business menyampaikan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan besar seperti Microsoft, Google Cloud, Alibaba Cloud pada sektor teknologi Cloud.

Smartfren Business, dikatakan Ranga juga bekerja sama dengan perusahaan besar lain di sektor teknologi hardware, ZOOM unified conferencing, security, managed wifi, hyperscaler, Fiber in The Air, IoT, dan Omni Chanel.

Dalam pengembangan teknologi digital, banyak enterprise yang kesulitan mengintegrasikan sistem dengan proses bisnis, sulit mengembangkan SDM, hingga keandalan dari teknologi itu sendiri. Sehingga, Smartfren Business memiliki layanan-layanan yang mampu mempermudah integrasi teknologi dalam bisnis yang mencakup keseluruhan proses.

Smartfren Business juga akan menghadirkan aplikasi Bizsf, yang dapat membantu pelanggan melihat kinerja layanan Smartfren Business secara self service. Selain dapat melihat performance, pelanggan juga dapat melakukan pembayaran atau pembelian dengan mudah serta membuat laporan jika terjadi masalah pada koneksi.

Untuk saat ini, aplikasi Bizsf diperuntukkan kepada customer connectivity, namun direncanakan akan dikembangkan pada layanan lain. Dengan rangkaian yang komprehensif tersebut, Smartfren Business hadir sebagai one step solution yang dapat menjawab kebutuhan enterprise dalam melakukan digitalisasi.

“Smartfren Business akan terus menyediakan layanan terbaik dan solusi bagi enterprise. Kami akan terus melihat perkembangan dan menyesuaikan dengan kebutuhan klien,” pungkas Ranga.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...