Kamis, April 18, 2024

Ericsson: Perluasan 5G di Indonesia Butuh Ketersediaan Spektrum Frekuensi

Techbiz.id – Ketersediaan spektrum frekuensi radio menjadi faktor utama yang mendorong perluasan internet 5G di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Jerry Soper selaku Kepala Ericsson Indonesia.

“Kami mengharapkan ada lebih banyak spektrum frekuensi radio yang tersedia, untuk membantu mendorong ekosistem dan pengalaman 5G,” ujar Jerry, melalui forum diskusi virtual, Rabu (6/10/2021).

Sejauh ini, tiga operator seluler Indonesia sendiri sudah menggelar jaringan 5G komersial, dimana masing-masing menggunakan spektrum frekuensi radio 2,3GHz (Telkomsel) dan 1,8GHz (Indosat Ooredoo dan XL Axiata).

Namun, setelah menggelar 5G, operator seluler dikatakan Jerry, akan berupaya meningkatkan kapabilitas jaringan supaya bisa menampung lebih banyak lalu lintas data.

“Jika lebih banyak spektrum, akan membantu penggelaran 5G sedikit lebih cepat,” ungkap Jerry.

Baca juga: Radio Pita Ganda Tiga Sektor Ericsson Tingkatkan Kapasitas

Sementara itu, spektrum frekuensi 3.5 GHz diklaim paling ideal untuk menerapkan internet 5G. Pasalnya, spektrum ini sudah umum dipakai di sejumlah negara, demikian dikatakan oleh Ronni Nurmal, Head of Network Solutions Ericsson Indonesia.

Kendati demikian, dirinya juga mengatakan spektrum frekuensi 2.3 GHz yang saat ini dipakai Telkomsel sama pentingnya dengan 3.5GHz dalam pelaksanaan internet 5G di Indonesia.

“Semua spektrum sangat penting, baik itu 2.3 GHz atau 3.5 GHz,” ujar Ronni.

“Jadi semua spektrum itu semuanya penting. Yang terpenting adalah spektrum bisa tersedia secepat mungkin,” pungkasnya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...