Techbiz.id – Facebook, Instagram dan WhatsApp sempat mengalami down pada Senin (4/10/2021) malam. Beriringan dengan pulih kembali, Facebook menepis tudingan adanya kebocoran data selama platformnya tumbang.
Hal ini berawal dari jaringan satelit Rusia yang mengklaim bahwa selama waktu down tersebut, miliaran data pengguna Facebook tersebar masuk ke pasar.
Dilansir dari Gizchina (5/10/2021), laporan mengatakan sebanyak lebih dari 1,5 miliar akun Facebook berada di tangan peretas. Namun, Facebook melalui keterangan resminya, dengan jelas membantah hal ini.
“Tidak ada bukti bahwa data pengguna telah bocor karena downtime . Kami percaya bahwa akar penyebab downtime ini adalah kesalahan dalam perubahan konfigurasi” ujar Facebook.
Facebook menjelaskan, perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengoordinasikan komunikasi jaringan antar pusat data menjadi penyebab adanya gangguan komunikasi.
“Gangguan lalu lintas jaringan ini memiliki efek berjenjang pada metode komunikasi pusat data Facebook.” jelas Facebook.
“pada akhirnya menyebabkan layanan gagal dan pengguna tidak dapat menyegarkan halaman mereka.” imbuhnya.
Baca juga: Sempat Down, Facebook, Instagram dan WhatsApp Kini Kembali Pulih
Perusahaan menekankan kembali bahwa akar penyebab downtime adalah perubahan konfigurasi yang salah, sekaligus meyakinkan bahwa tidak ada bukti data pengguna tersebar.
“Kami ingin memperjelas saat ini bahwa kami yakin akar penyebab pemadaman ini adalah konfigurasi yang salah. Kami juga tidak memiliki bukti bahwa data pengguna telah disusupi sebagai akibat dari waktu henti ini” tutup Facebook.