Sabtu, April 20, 2024

Counterpoint: OPPO Pimpin Pasar Smartphone Indonesia di Q3 2021

Techbiz.id – Perusahaan riset Counterpoint menyampaikan laporan pangsa pasar smartphone Indonesia di kuartal ketiga (Q3) 2021, dimana OPPO berada di posisi puncak.

Menurut laporan, OPPO berhasil memimpin pasar smartphone Tanah Air dengan meraih pangsa 22%, naik sebesar 2% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Vendor asal China ini tidak begitu berdampak pada krisis komponen sepanjang kuartal ketiga.

Counterpoint menyebut, OPPO hanya sedikit terdampak dari peningkatan angka COVID-19 serta penerapan pembatasan sosial di fasilitas pabrik di Indonesia.

Counterpoint Q3 2021

Mengekor di posisi berikutnya, Samsung berada menjadi vendor smartphone kedua dengan meraup 19% pangsa pasar. Angka ini berhasil tumbuh sebesar 3% dari periode yang sama sebelumnya.

Sementara, pemilihan bertahap proses produksi pabrik di Vietnam akibat lockdown berimbas pada Vivo, Xiaomi dan Realme. Vivo berada di urutan ketiga dengan mengamankan pangsa 18%, menurun dari 23% dari periode yang sama tahun lalu.

Senasib dengan Vivo, Xiaomi juga mengalami penurunan pangsa pasar sebanyak 2%, menjadi 18% pada Q3 2021. Akibatnya, Xiaomi harus berada di posisi keempat.

Mengisi posisi terakhir, realme harus puas dengan pangsa pasar 12%, angka ini turun 1% dari kuartal ketiga tahun lalu. Sementara sisanya sebanyak 11% pangsa pasar smartphone Indonesia dikuasai oleh vendor “lainnya”.

Terdampak Covid, Pengiriman Smartphone di Indonesia Melesu

Meski beberapa vendor berhasil mengalami pertumbuhan, tetapi secara keseluruhan pangsa pasar smartphone Indonesia melesu. Counterpoint menyampaikan, terjadi penurunan 6% dibandingkan kuartal ketiga 2020 lantaran meningkatnya infeksi Covid-19.

Di sisi lain, Counterpoint melihat, permintaan konsumen menunjukkan tanda-tanda pemulihan di Indonesia menjelang akhir Q3 2021, berkat terus meredanya infeksi harian COVID-19 dan aktivitas ekonomi yang kembali normal. Namun, prospek pertumbuhan industri smartphone Indonesia dalam waktu dekat akan dipengaruhi oleh ketidakpastian pasokan.

Baca juga: Pasar Smartphone 5G Catatkan Pertumbuhan Positif selama Q2 2021

Sementara proporsi online dari total pengiriman tidak banyak berubah selama dua bulan pertama Q3, festival belanja online pada bulan September, seperti 9.9, memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk saluran tersebut. Pengiriman online menyumbang 16% dari total pengiriman pada Q3 2021. Proporsi ini kemungkinan akan meningkat menjadi sekitar 20% pada akhir tahun ini.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...