Rabu, April 24, 2024

Pendiri Signal Sebut Privasi Telegram Buruk, Ini Sebabnya

Techbiz.id – Telegram kerap kali dianggap sebagai aplikasi perpesanan alternatif yang paling aman. Namun, Pendiri Signal, Moxie Marlinspike, membantah hal tersebut.

Melalui cuitannya, Marlinspike membongkar fakta terkait keamanan privasi yang diterapkan Telegram. Ia menyebut Telegram amat buruk dalam hal privasi dan pengumpulan data. Hingga, dirinya mempertanyakan media yang menyebut Telegram sebagai aplikasi messenger yang terenkripsi.

“Mengherankan bagiku bahwa setelah semua ini, hampir semua liputan media masih menganggapnya sebagai messenger yang terenkripsi,” cuit Marlinspike, dikutip Selasa (28/12).

“Telegram memiliki banyak fitur menarik, tetapi dalam hal privasi dan pengumpulan data, tidak ada pilihan yang lebih buruk,” ujarnya.

Marlinspike kemudian memaparkan bagaimana cara kerja Telegram. Ia menjelaskan, aplikasi ini telah menyimpan data seperti kontak pengguna, grup, media, dan setiap pesan yang pernah dikirim atau diterima dalam plaintext di server mereka.

“Aplikasi di ponsel kalian hanyalah tampilan ke server mereka, di mana data itu berada. Hampir semua yang kalian lihat di aplikasi, Telegram juga melihatnya,” tutur Marlinspike

Bahkan Marlinspike meminta para pengguna Telegram untuk membuktikan hal itu, dengan cara menghapus Telegram, menginstal kembali di ponsel baru, dan login dengan nomor mereka.

“Kalian akan segera melihat semua riwayat percakapan, semua kontak, semua media yang dibagikan, dan semua grup kalian. Bagaimana? Itu semua ada di server mereka, dalam plaintext,” lanjutnya.

Mungkin bagi sebagian orang tidak menganggap hal ini sebagai masalah serius,  tetapi Marlinspike mengungkap bahwa privasi seperti pesan yang diterima, seharusnya hanya diketahui oleh sang pengirim dan penerima pesan tersebut.

“Teknologi privasi yang sesungguhnya adalah tidak mempercayai pihak lain dengan data kalian. Ini tentang pesan yang kalian kirim seharusnya hanya bisa dibaca oleh kalian dan penerimanya,” ungkapnya.

Baca juga: Pengguna Telegram dan Signal Melonjak Saat Aturan WhatsApp Mulai Berlaku

Marlinspike juga menyimpulkan bahwa setiap chat yang ada di Telegram, baik percakapan individu maupun grup, bisa saja diakses oleh hacker maupun pemerintah.

Berbeda dengan pesaingnya – Telegram, Signal sendiri sudah menerapkan enkripsi semacam itu, begitu juga dengan WhatsApp. Menariknya, cuitan Marlinspike di-retweet oleh bos WhatsApp, Will Catchcart.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...