Techbiz.id – Tahun 2021 perangkat IOT secara keseluruhan diperkirakan bakal tumbuh pesat termasuk gadget, wearable dan lain sebagainya. Hal ini tak dipungkiri berkat dorongan pandemi Covid-19 yang menuntut masyarakat untuk aktif beraktifitas melalui perangkat digital.
Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) dalam ajang Digital Industry Forecast (DIECAST) 2022, Trends & Business Strategy sesi ke-3 yang mengangkat tajuk Potensi Pasar Perangkat Pintar contoh paling mudah mengambarkan percepatan pertumbuhan perangkat AIOT ada pada smart home dan smartphone.
Smart home itu tumbuh sebesar 5-6 juta perangkat dalam setahun, artinya dalam 1 rumah tersedia 5 perangkat pintar yang menunjang, artinya ada 30 juta perangkat dalam setahun tumbuh.
“Kita perkirakan jumlah yang sama juga bakal tumbuh di 2022, demikian juga dengan smartphone yang diproyeksi bakal tumbuh single digit, setelah di 2021 perangkat tersebut tumbuh sekitar 20 juta dalam setahun,” jelas Teguh, Rabu (12/1).
Kemudian perangkat ini tidak bisa berdiri sendiri, tapi didukung oleh pengembangan jaringan yang juga terbilang cukup krusial, dimana Wifi pun berevolusi dari vesi 5 ke 6, jaringan seluler pun bergerak dari 3G,4G kini sudah memasuki 5G.
“Saya melihat 5G di 2022 bakal tergelar lebih luas, baik itu untuk publik maupun kebutuhan koorporasi melalui stand alone network,” paparnya.
Baca juga: Perangkat IoT Non Bisnis Munculkan Banyak Resiko Ancaman
Di atas jaringan aplikasi solusi juga tumbuh sedemikian tinggi di 2022, sehingga Teguh berkesimpulan, melihat pertumbuhan perangkat pintar beserta penunjangnya yang begitu massif, kalau 2021 itu tahunya recovery ekonomi, bisa dibilang maka 2022 ialah tahunya kebangkitan kembali perangkat digital, solusi digital untuk mendukung transformasi digital di tanah air, lanjutnya.
Sementara itu Infinix melihat smartphone juga bakal tumbuh massif dan cerah, Sergio Ticoalu, Country Marketing Manager Infinix pun memaparkan jika pihaknya melihat perangkat mid-low sangat berkembang.
“Tren smartphone 5G juga kian terbuka lebar, ini bisa dilihat dari berbagai vendor telah meluncurkan perangkat 5G-nya,” sambung Sergio.
Kendati demikian, selain Smartphone Sergio menceritakan juga bakal fokus di produk laptop, di beberapa platform e-dagang, laptop pertama kita berhasil memimpin penjualan. Kebutuhan akan perangkat laptop kini sangat tinggi, dan perangkat kami memiliki spesifikasi mumpuni namun tetap kita bandrol dengan harga terjangkau, tuturnya.
“Yang menarik di 2022 ternyata Infinix juga ikut nyemplung di perangkat Smart TV dan perangkat pintar yang dikenakan, kita bakal luncurkan tahun ini, perangkat ini semua bakal terintergrasi dengan smartphone Infinix sebagai core-nya,” tambah Sergio.
Yang menjadi catatan menarik juga, perangkat smartphone tumbuh tidak melulu karena spesifikasi dan lain sebagainya, namun karena peran smartphone menjadi lebih sangat berarti di era pandemi seperti saat ini,
Lucky Sebastian, pengamat gadget dalam ajang ini menyampaikan smartphone kini berperan menjadi sarana yang jauh lebih modern, mendorong jauh fungsi sebagai alat komunikasi, disamping memang bergeser secara tren.
Masyarakat memandang smartphone dibutuhkan untuk menjadi akses dompet digital, belanja online, pesan makan yang pada hakikatnya menjadi alat utama dari kebutuhan manusia, berbagai hiburan gaming, streaming film pun diakses juga melalui smartphone, terangnya.
“Jumlah Smartphone pun tak dipungkiri, jauh lebih besar ketimbang PC atau notebook dan menjadi perangkat utama dan sangat dibutuhkan,” tandasnya.