Sabtu, April 20, 2024

Akhir Q1 2022 XL Axiata Hentikan Layanan 3G

Techbiz.id – XL Axiata menargetkan pada akhir kuartal pertama (Q1) 2022, layanan 3G sudah dihentikan di semua kota sehingga kapasitas 4G dapat lebih ditingkatkan lagi.

Menurut Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, hingga akhir 2021 lalu, proses penghentian layanan 3G telah dilakukan di 22 kota dan dilakukan penambahan kapasitas LTE pada 22 ribu Tower di 408 Kota.

Seiring dengan aktivitas 3G sunset tersebut, XL Axiata disampaikan Gede juga telah mengaktivasi layanan VoLTEnya. Trafik layanan VoLTE ini telah tumbuh sekitar 60% sepanjang kuartal 3 dan 4 tahun 2021.

Pertumbuhan penggunaan yang cukup pesat tersebut sekaligus menandakan semakin meningkatnya kenyamanan pelanggan XL Axiata dalam menggunakan layanan VoLTE, seiring dengan peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa

Peningkatan kualitas jaringan juga telah dilakukan XL Axiata di sepanjang tahun 2021 antara lain berhasil memperkuat cakupan jaringan 4G yang menjangkau 96% populasi Indonesia di 458 kota/kabupaten, yang ditopang oleh lebih dari 77 ribu BTS 4G.

Selain itu, kapasitas jaringan juga terus meningkat, di mana hingga akhir tahun lalu, proses fiberisasi jaringan telah mencapai 50% dari total site pada kota-kota yang menjadi fokus fiberisasi XL dan tambahan 113 ribu km jaringan fiber.

Guna memberikan layanan yang lebih efektif, XL Axiata juga melaksanakan transformasi digital dalam perencanaan dan operasional jaringan. Sejumlah inisiatif yang dilaksanakan terutama adalah penerapan Network inventory management system, Integrated network monitoring dashboard, serta perencanaan jaringan berbasis crowd sourcing insight dan advanced market analytic.

Baca juga: Tahun 2021 XL Axiata Raup Pendapatan Rp26,8 Triliun

Pada tahun lalu, XL Axiata juga terus memperluas jangkauannya hingga area terluar untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemerataan ekonomi digital.

Bekerja sama dengan BAKTI, XL Axiata menyediakan layanan telekomunikasi broadband 4G untuk 132 desa di Sumatera dengan kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Sementara itu, untuk wilayah non-3T, hingga akhir tahun lalu, XL Axiata telah menghadirkan layanan broadband 4G pada 96 desa yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Pembangunan di seluruh area non-3T yang menjadi kewajiban XL Axiata ditargetkan selesai di akhir tahun 2022,” pungkas Gede.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...