Techbiz.id – Belakangan ini ramai pro-kontra terkait peraturan terbaru Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam peraturan terbaru melalui Permenaker Nomor 2 Tahun 2022, dana JHT baru bisa dicairkan ketika peserta BPJS Ketenagakerjaan memasuki masa pensiun, yakni usia 56 tahun.
Hal ini disebutkan dalam pasal 2 Permenaker Nomor 2 Tahun 2022, dimana tertulis bahwa dana JHT akan dibayarkan kepada peserta jika mencapai usia pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.
Terlepas dari itu sebenarnya, setiap pekerja wajib terdaftar dalam program JHT BPJS Ketenagakerjaan. Adapun biaya yang dibayarkan per bulan akan terakumulasi, dimana suatu saat bisa dicairkan.
Nah sebelum itu, para peserta atau pekerja yang telah terdaftar bisa mengecek cek saldo BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya secara online melalui aplikasi BPJS Ketenagakerjaan tanpa perlu hadir ke kantor, berikut cara cek saldonya:
Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan
Cara cek saldo JHT BPJS Ketenegakerjaan bisa dilakukan melalui aplikasi BPJSTKU Mobile di Android, dan iOS. Pertama-tama, peserta harus mengunduh terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Scan QR PeduliLindungi Tanpa Internet Tetap Bisa, Check In!
Jika sudah mengunduh, peserta bisa melakukan cara cek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan berikut ini:
- Buka aplikasi BPJSTKU di HP kamu
- Klik “Buat Akun” jika belum memiliki akun
- Pilih kewarganegaraan
- Pilih jenis kepesertaan (Penerima Upah, Bukan Penerima Upah atau Pekerja Migran Indonesia)
- Masukkan data diri berupa NIK, nomor kartu peserta Jamsostek dan data diri.
- Jika sudah berhasil login, lalu klik menu “Jaminan Hari Tua”
- Lalu pilih “Cek Saldo”
Nantinya, saldo JHT peserta BPJS ketenagakerjaan akan muncul sesuai dengan akumulasi biaya yang dibayarkan per bulan.