Selasa, April 23, 2024

Melonjak, Pengiriman Ponsel Lipat Capai 7,1 Juta Unit di 2021

Techbiz.id – Pengiriman ponsel lipat mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2021. Laporan ini disampaikan lembaga riset, International Data Corporation (IDC) dalam laporan bertajuk smartphone lipat.

Dalam laporannya, IDC menyampaikan pengiriman ponsel lipat mencapai lebih dari 7,1 juta perangkat di tahun 2021. Jumlah ini meningkat, lebih dari tiga kali lipat dari tahun 2020 yang hanya mencapai 1,9 juta unit ponsel lipat.

Adapun secara statistik, pengiriman perangkat yang dapat dilipat tumbuh sebesar 264,3 persen di tahun 2021. IDC menyebut, Samsung berperan besar dalam pertumbuhan pasar ponsel lipat yang signifikan di tahun 2021.

Hal ini karena raksasa teknologi asal Korea itu membuat gelombang di pasar berkat flagship terbarunya yang dapat dilipat.

“Desain baru Galaxy Flip3 adalah pemenang bagi konsumen berkat ukuran lipatnya yang ringkas (dapat dikantongi), layar kedua yang lebih besar, dan yang paling penting label harganya USD999 (Rp14,3 juta).” tulis IDC, dikutip dalam laman resminya, Jumat (18/2/2022).

Sementara, “Galaxy Fold3 baru juga mengalami peningkatan besar namun dari sisi harga lebih tinggi dan lebih banyak produk khusus secara keseluruhan.” tambah IDC.

Lebih lanjut, IDC menilai pangsa pasar ponsel lipat sendiri memang kecil. Namun pasar ini memiliki peluang yang besar bagi vendor ponsel. Pasalnya, dari sudut pandang konsumen, ponsel lipat merupakan perangkat dengan tampilan yang paling inovatif.

Baca juga: Menelisik Potensi Pasar Perangkat Pintar di Indonesia

Di sisi lain, pasar juga melihat perangkat lipat yang hadir sebagai pengganti ponsel dan tablet. Meskipun adopsi kasus penggunaan ini tetap rendah, vendor telah membuat beberapa penawaran menarik pada jajaran produk lipat terbaru.

Selain itu, IDC menilai, Samsung juga turut berperan mendorong vendor untuk ikut meramaikan pasar ponsel lipat. Hal ini sekaligus membuktikan adanya permintaan pasar terkait perangkat smartphone yang dapat dilipat.

“Samsung membuktikan bahwa ada permintaan konsumen untuk smartphone lipat ketika mencapai harga yang tepat, dan mengemas fitur yang lebih stabil. Seri Flip dan Fold mengisi celah Galaxy Note sekaligus menarik konsumen baru,” kata Anthony Scarsella, manajer riset IDC’s Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.

“Kami melihat vendor lain meluncurkan perangkat lipat baru tahun ini, dan kami berharap lebih banyak vendor yang terlibat karena form factor (bentuk) ini semakin populer,” imbuhnya.

Ponsel Lipat Meningkat di 2025

Tidak hanya menyampaikan laporan pengiriman ponsel lipat, IDC juga memprediksi adanya kenaikan perangkat ini di tahun 2025.

IDC memproyeksikan pasar ponsel lipat akan mengalami compound annual growth rate (CAGR) atau tingkat pertumbuhan rata-rata selama jangka waktu tertentu yang lebih dari satu tahun, dimana selama tahun 2020-2025 akan mengalami sebesar 69,9 persen.

Dengan proyeksi tersebut, maka pengiriman ponsel lipat diprediksi akan mencapai 27,6 juta unit pada 2025.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...