Techbiz.id – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selaku lembaga yang berwenang telah melarang transaksi jual beli token ASIX di Indonesia. Anang Hermansyah, selaku pemilik Token ASIX membantah bahwa token-nya dilarang untuk diperdagangkan.
Hal itu karena Token ASIX saat ini masih dalam tahap pendaftaran ke Bappebti, seperti disampaikan oleh Anang melalui akun Instagram pribadinya.
“ASIX Token bukan dilarang diperdagangkan, namun belum bisa diperdagangkan di Exchanger kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bappebti” jelas Anang, dikutip Jumat (11/2/2022)
“Sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia.” sambungnya.
Ia pun menjelaskan saat ini token ASIX tengah berupaya memenuhi persyaratan dari Bappebti. Salah satunya, token ASIX kini hanya bisa dibeli dan diakses dari wallet crypto (pancake swab).
“persyaratan untuk daftar di Bappebti adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya ASIX di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut” tuturnya.
Disampaikan Anang, ASIX saat ini sudah terdaftar di coin gecko, coin market cap, dan dextool. Selain itu, token ASIX juga sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang anti scam atau penipuan.
Baca juga: Transaksi Jual Beli Token ASIX Anang Hermansyah Dilarang, Ini Kata Bappebti
“Kami berharap semua ikut yakin bahwa token ini dapat terus melaju pesat sebagai aset jangka panjang dari Indonesia” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Bappebti menuliskan bahwa Token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk ke dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020.