Techbiz.id – Saat ini mengunggah video ke platform YouTube memang sangat mudah. Sehingga tak heran jika banyak konten kreator yang mengunggah video tidak bertanggung jawab, dimana mengandung misinformasi alias hoax.
YouTube sendiri memang memiliki kebijakan tertentu untuk mencegah video dari para ekstrimis. Namun, jenis video tertentu dinilai sensitif dan masih berada di dalam batasan kebijakan mereka. Dengan kata lain, video tersebut tidak bisa dikatakan melanggar kebijakan sehingga video tetap bisa ditayangkan.
YouTube pun kini mencoba untuk membatasi konten video semacam itu dengan menyembunyikannya dan tidak merekemodasikannya, seperti dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (19/2/2022). Namun faktanya pengguna masih bisa membagikan dan menyematkan di situs lain ataupun media sosial.
Hingga pada akhirnya, YouTube berencana untuk menghilangkan opsi untuk share dan embed video, agar video tersebut tak dapat dibagikan ke luar dari platform. YouTube mengakui langkah ini mungkin terlalu drastis. Namun YouTube berupaya untuk mencegah share terlalu jauh dalam membatasi kebebasan penonton.
Baca juga: YouTube Bakal Tambah Banyak Fitur Baru, Ada NFT dan Live Shopping
“Sistem kami mengurangi konten batas dalam rekomendasi, tetapi berbagi tautan adalah pilihan aktif yang dapat dilakukan seseorang, berbeda dari tindakan yang lebih pasif seperti menonton video yang direkomendasikan,” kata YouTube melalui posting blog resminya.
YouTube juga mengakui jika video semacam ini mungkin berguna untuk penelitian atau pemberitaan beritaan.
“Kami perlu berhati-hati untuk menyeimbangkan pembatasan penyebaran misinformasi yang berpotensi berbahaya, sambil memberikan ruang untuk diskusi atau dan edukasi tentang topik yang kontroversial dan sensitif,” pungkasnya.
Kendati demikian, YouTube belum memberikan keputusan yang jelas terkait dengan masalah yang tengah dihadapi saat ini.