Kamera Utama 108MP
Saya merasa cukup puas dengan hasil kamera Redmi Note 11 Pro. Smartphone dengan harga terjangkau rupanya dapat menghasilkan hasil jepretan yang layak untuk diacungi jempol.
Redmi Note 11 Pro membawa konfigurasi empat kamera. Di mana kamera utama memiliki resolusi 108MP, ultra-wide 8MP, macro 2MP, dan depth sensor 2MP.
Ketika mengambil gambar dalam kondisi cahaya yang cukup, smartphone ini dapat menghasilkan gambar yang jernih dan detail yang pas.
Efek blur yang tidak terlalu berlebihan, detail yang cukup baik, dynamic range yang bagus, dan saturasi yang gak lebay membuat Redmi Note 11 Pro patut menyandang Jawara fotografi dikelas smartphone harga Rp 3 jutaan.
Namun menurut saya, hasil foto dengan mode malamnya belum cukup maksimal. Terlihat detail dan saturasinya yang berkurang.
Beralih ke bagian kamera sefie, Redmi Note 11 Pro dibekali 16MP dengan bukaan f/2.5. Kamera depan ini terasa sudah cukup untuk memenuhi aktivitas selfie saya.
Performa
Performa yang gahar adalah harapan kaum mendang-mending dalam memilih smartphone harga terjangkau. Namun, Xiaomi rupanya tidak terlalu memfokuskan hal ini.
Kilas balik pada tahun 2020-2021, smartphone dengan harga kisaran Rp3-4 jutaan membawa chipset yang mumpuni.
Bahkan salah satu sister Xiaomi, yaitu Poco, berani membawa Snapdragon 860 untuk salah satu produk smartphone kelas menengahnya.
Berbeda dengan tren tahun ini, di mana vendor smartphone sepertinya fokus ke pengembangan teknologi modern dan desain yang dipertontonkan.
Redmi Note 11 Pro dibekali chipset besutan MediaTek Helio G96. Chipset ini secara khusus dibuat untuk smartphone kelas menengah yang menawarkan performa cukup mumpuni untuk aktivitas gaming.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Redmi Note 11 Pro dan Pro 5G di Indonesia
AnTuTu benchmark Redmi Note 11 Pro memberikan hasil yang menurut saya sudah cukup baik. Skor sebesar 316.214 membawa Redmi Note 11 Pro berjejer pada posisi 101 urutan ranking di AnTuTu benchmark.
Segala aktivitas multi-tasking saya sebagai pengguna yang aktif di ranah digital mampu ditunjang oleh Redmi Note 11 Pro.
Pergesaran antar aplikasi pada MIUI 13 jauh lebih baik ketimbang MIUI 12. Tidak ditemukan seperti macet-macet atau aplikasi tidak merespon.
Sayangnya, aktivitas gaming di Redmi Note 11 Pro diluar dari ekspektasi saya. Saat ini saya hanya bermain game MOBA.
Mobile Legends dapat dipacu hingga grafis ultra. Sementara refresh rate sudah mendukung pilihan yang tinggi.
Berada di Land of Dawn menggunakan Redmi Note 11 Pro agak terlalu lag. Terkadang FPS dirasa sangat drop ketika sedang melakukan farming.
Terlebih pada saat melakukan war. Beragam efek hero yang dikeluarkan membuat smartphone ini belum mampu memberikan performa gaming terbaiknya.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Xiaomi 12 di Indonesia
Meskipun grafis sudah diturunkan menjadi paling rendah, Redmi Note 11 Pro juga masih terasa drop FPS.
Mungkin hal ini bisa diatasi oleh Xiaomi melalui pembaruan perangkat lunak yang akan datang. Biasanya, smartphone keluaran terbaru belum terlalu stabil dan masih banyak bug.
Sementara itu untuk suhu dirasa cukup aman. Tidak mengeluarkan panas yang berlebih meskipun dimainkan berjam-jam dan pada suhu ruangan tanpa AC.
Halaman selanjutnya: Kesimpulan review Redmi Note 11 Pro …