Senin, Maret 20, 2023

Huawei Berikan Donasi Laptop untuk Program Young Genius

Techbiz.id – Huawei Indonesia memberikan donasi berupa laptop bekas pakai melalui program Young Genius untuk memfasilitasi pembelajaran online sehari-hari, sehingga para siswa bisa belajar dengan optimal melalui pemanfaatan teknologi.

Donasi laptop untuk program Young Genius ini diberikan langsung kepada para siswa oleh Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, di Huawei Innovation Center Jakarta.

Sementara itu, Vice President of Management Transformation, Huawei Indonesia, Wang Bin berharap sumbangan berupa laptop yang diberikan ini dapat memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar bagi bibit-bibit muda nan unggul yang menjadi pilar masa depan bangsa. Dibandingkan ponsel pintar, tentu kegunaan laptop jauh lebih memadai.

Program Young Genius sendiri memiliki tujuan mengenalkan metode belajar matematika yang mudah dan menyenangkan (GASING) tanpa bantuan alat komputer. Program ini juga didesain untuk melahirkan jawara-jawara pendidikan Indonesia, dengan kepercayaan bahwa setiap anak berhak memiliki peluang yang sama untuk memaksimalkan potensinya dengan belajar dari guru yang tepat dan menggunakan metode yang efektif.

Baca juga: Kominfo Jajaki Kerjasama dengan Huawei Bangun Infrastruktur 5G

Sebagai informasi, pada bulan Februari tahun ini, Presiden Joko Widodo telah menyaksikan potensi murid-murid binaan program ini dalam kunjungannya ke Sumatera Utara.

Laptop yang telah didonasikan Huawei melalui program Young Genius akan digunakan sebagai alat penunjang pembelajaran, terutama untuk mengakses berbagai konten digital, belajar-mengajar jarak jauh, dan program membaca bagi siswa yang berpartisipasi.

Saat ini, mereka hanya dapat mengakses materi digital melalui ponselnya. Namun, ini dinilai kurang efektif karena beberapa faktor, termasuk layar yang terlalu kecil, berbagai gangguan yang menyebabkan perhatian mudah teralih, dan kesulitan dalam memoderasi konten.

Indonesia diproyeksikan akan membutuhkan lebih dari 9 juta talenta digital untuk menyukseskan lompatan digitalnya, sehingga perekonomian digital dapat berkontribusi sebanyak Rp 4.434 triliun pada tahun 2030, setara dengan 16 persen PDB. Angka ini juga menggambarkan pertumbuhan sebesar 8 kali lipat.

Terkait

Artikel Terkait

Sambangi TENAA, Vivo Y78+ Punya Tiga Kamera Belakang

Techbiz.id - Smartphone Vivo V2271A, yang diduga sebagai Vivo Y78+, muncul di situs web TENAA bersama dengan sejumlah spesifikasi....