Sabtu, April 20, 2024

InfinityLab Rambah Pasar Indonesia

Techbiz.id – Dengan memperkenalkan lini aksesoris pengisi dayanya seri InstantGo, brand InfinityLab resmi merambah masuk pasar Indonesia.

Brand ini pertama kali diluncurkan resmi secara global pada September tahun lalu, InfinityLab adalah lini baru produk non-audio dan aksesori pengisi daya dari Harman International.

“Kami hadir untuk menjadi pilihan aksesoris pengisi daya di kalangan masyarakat urban Indonesia yang peduli akan lingkungan,” ujar Kazuo Sawachi, Country Manager, HARMAN Indonesia.

Menurut Kazuo, penggunaan perangkat elektronik dan smartphone yang sangat tinggi di Indonesia merupakan peluang besar bagi InfinityLab untuk hadir di segmen aksesori pengisi daya.

“Produk kami dibuat dan dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan fungsionalitas, efisiensi, daya tahan, dan keberlanjutan. Kami dengan bangga memperkenalkan InstantGo di pasar Indonesia, jajaran perangkat power bank kami yang dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman charging-on-the-go,” ucapnya.

Dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan, rangkaian produk utama InfinityLab terbuat dari 90% plastik daur ulang.

Baca juga:

Rangkaian produknya meliputi wall chargerspower bankwireless stands, dan speakerphone untuk pengalaman menerima telepon dengan suara sejernih kristal. Kabel USB-A, USB-C, dan lightning yang dilapis dengan benang polyester daur ulang juga akan tersedia di Q3/Q4 2022.

Perangkat pengisi daya yang esensial ini dibuat untuk menjaga konsumen tetap terhubung meski sedang dalam perjalanan, berada di rumah, di kelas, hingga di kantor. Setiap produknya dikemas dengan bahan bebas plastik yang dicetak pada kertas bersertifikat FSC menggunakan tinta berbahan kedelai.

Lini produk InfinityLab dibuat dengan kualitas dan desain HARMAN yang khas dan tidak diragukan lagi, menyajikan pilihan desain yang modern dan ramping, tersedia dalam berbagai warna.

Setiap aksesori pengisian daya dirancang dengan teknologi canggih yang berfokus pada keamanan, teknologi fast-charging, dan ukuran yang lebih kecil untuk pemakaian yang lebih efisien.

Dibekali dengan teknologi Gallium Nitride (GaN), sebuah inovasi untuk menggantikan silikon dalam produk elektronik pengisi daya yang telah digunakan di industri Aerospace EV, dan 5G, yang menghasilkan adaptor yang lebih kecil dan jauh lebih ringan hingga 50% daripada perangkat pengisi daya standar serta lebih efisien karena lebih sedikit energi yang hilang karena panas.

Sebagai informasi, penelitian terbaru oleh DataReportal menunjukkan bahwa pada Januari 2022, terdapat 370,1 juta koneksi seluler di Indonesia. Jumlahnya 3,6% lebih tinggi dari tahun lalu dengan periode yang sama, atau naik sebesar 13 juta. Data tersebut tidak terbatas pada smartphone saja, tetapi juga dari perangkat lain seperti tablet dan laptop.

Sebagai perbandingan, Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 277,7 juta jiwa pada Januari 2022. Artinya, perangkat seluler yang digunakan di Indonesia adalah 133,3% dari total populasi, menunjukkan bahwa orang Indonesia pada umumnya menggunakan lebih dari satu perangkat elektronik.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...