Techbiz.id – Tidak dapat dipungkiri dunia teknologi komputer, jaringan sampai dengan TIK (digital) saat ini, tidak lepas dari produk dan layanan asing.Sehingga penerapan aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) menjadi sangat strategis, guna menghadirkan kesetaraan (equal playing field), antara penyedia layanan asing dan para pemain lokal.
“Diharapkan tentu kebijakan yang diciptakan bisa sedemikian rupa. Agar terjadi kolaborasi ‘win-win’ antara pelaku (PSE) asing dan pelaku lokal, serta pasar lokal, dimana terjadi peningkatan kemampuan dalam negeri. Seiring dengan pertumbuhan digital secara keseluruhan,” kata Djarot Subiantoro, Ketua Bidang Platformatika MASTEL kepada Techbiz, Selasa (26/7/2022).
Kolaborasi antara PSE asing dan PSE lokal menurut Djarot bisa dimungkinkan terjadi melalui penerapan kebijakan yang berlaku sama.
Baca juga:
“Dalam hal perpajakan, pengunaan mata uang lokal dan sebagainya, termasuk program pemberian insentif fiskal misalnya,” sambungnya.
Kemudian dengan alasan yang mengacu pada kebijakan pasar bebas (WTO), maka kedepan kebijakan yang bersifat pembatasan dan preferensial musti dihindarkan.
“Dengan semua keterbatasan dan mungkin ketidaksempurnaannya saat ini, kami rasa aturan PSE bisa menjadi momentum unjuk ketegasan pemerintah, terbukti dari kepatuhan pelaku-pelaku global terhadap pendaftaran tersebut,” katanya
“Tantangannya adalah kelanjutan dari paska pendaftaran tersebut, seyogyanya dapat mengarah kepada tujuan yang diharapkan, secara cepat,” pugkas Djarot.(IM)