Techbiz.id – Tencent Cloud mengumumkan peluncuran Tencent Cloud EdgeOne yang merupakan platform satu atap yang mengintegrasikan pengalaman Tencent dalam kinerja dan keamanan jaringan dengan efisiensi dan stabilitas tinggi untuk perusahaan global.
Dengan memanfaatkan Tencent Cloud yang lebih dari 2,800 node akselerasi global di lebih dari 70 negara dan wilayah, Tencent Cloud EdgeOne memungkinkan pengguna untuk menikmati kinerja jaringan berkualitas tinggi tanpa mengorbankan keamanan mereka.
Poshu Yeung, Senior Vice President Tencent Cloud International, mengatakan bahwa, dengan munculnya teknologi seperti komputasi awan, big data, AI, blockchain, Web3 dan Internet of Things, transformasi digital perusahaan sekarang dianggap amat penting.
“Dengan mengandalkan pengalaman operasi bisnis keamanan Tencent dalam melayani 1 miliar pengguna, kami senang melihat bagaimana Tencent Cloud EdgeOne memberi pengguna pengalaman jaringan yang baru yang berkualitas tinggi, dan sangat andal yang dapat menjaga keamanan pengguna di saat yang bersamaan,” jelasnya.
Tencent Cloud EdgeOne dijelaskannya dapat disingkat sebagai: ACROSS, yaitu singkatan dari Advanced technology; Connectivity; Real-time service; Optimization of data; Smart application; dan Security protection.
Perusahaan yang beradaptasi dengan tren digitalisasi yang berkembang mengalami masalah umum seperti latensi jaringan, kepadatan arus data, dan ancaman keamanan.
Baca juga artikel menarik lainnya:
“Platform baru kami menyediakan latensi yang lebih rendah, kinerja tinggi, dan fitur keamanan, memberikan layanan yang andal bagi bisnis dan organisasi untuk mengatasi masalah mereka,” ungkapnya.
Bisnis global, mulai dari perdagangan, ritel, layanan keuangan, konten dan berita hingga sektor game, media, audio dan video, kini dapat menikmati manfaat menggunakan Tencent Cloud EdgeOne.
Salah satu klien utama solusi terintegrasi baru-baru ini adalah platform video-on-demand online populer di China, yang mengatasi beberapa tantangan termasuk pengalaman pengguna yang menurun, SEO berbahaya, kecurangan/penipuan bot, dan pembajakan konten dengan platform dari Tencent Cloud tersebut.
Platform tersebut dijelaskannya berhasil mengurangi waktu pemuatan video hingga 40 persen, dan penundaan respons sumber daya hingga 50 persen.
Selain itu, untuk menghindari risiko kerusakan akibat serangan siber, sebuah platform e-commerce online memanfaatkan Tencent Cloud EdgeOne untuk mempertahankan diri melawan serangan Challenge Collapsar (CC) dengan lalu lintas puncak selama lebih dari 9 juta QPS (kueri per detik).
Sementara itu, dalam rilis game baru oleh salah satu produsen game terbesar di dunia, kemampuan keamanan dan jaringan yang diuji saat menarik lebih dari satu juta pengguna.
Platform terbaru dari Tencent Cloud ini mengadopsi strategi preloading terdistribusi dan memberikan perlindungan serangan DDoS, perlindungan web, pembatasan kecepatan, dan kemampuan intersepsi perilaku robot, yang pada akhirnya membantu game baru mencapai kesuksesan 100% dalam pengunduhan tanpa gangguan bisnis.