Techbiz.id – PT. Teknologi Migo Indonesia (Migo) menjalin kemitraan dengan Surge dalam menghadirkan film, serial, dan podcast pilihan Migo ke jutaan penumpang kereta api.
Melalui kemitraan baru dengan Surge ini, Migo akan menyebarkan Migo Download Stations (MDS)-nya bersama dengan titik akses Surge yang ada di 200+ stasiun dan 30+ rangkaian kereta pada tahun 2022.
Kemitraan ini adalah untuk pertama kalinya Migo melakukan co-locating di lokasi angkutan massal, yang di harapkan dapat menggandakan cakupan populasi Migo dan membuka akses ke jenis – jenis hiburan dalam perjalanan lainnya (seperti dalam penerbangan, di kapal).
Sebagai informasi, Surge telah memiliki titik akses yang terletak di lebih dari 530 stasiun dan 80 rangkaian kereta, yang akan memberikan hiburan dalam perjalanan bagi jutaan penumpang kereta setiap hari.
Surge akan memberi penggunanya hiburan video berdurasi panjang seperti film dan serial, yang dikenal dengan bandwidth yang berat. Para komuter akan dapat dengan mudah menonton hiburan untuk lebih menikmati perjalanan sehari-hari mereka.
Sementara itu Migo sendiri telah membangun jaringan yang kuat di lebih dari 1.400 Wargo (Warung Migo) yang mencakup populasi 25 juta orang Indonesia yang sering mengunjungi Wargo (Warung Migo) ini.
Baca juga:
Melalui MDS, pengguna dapat dengan mudah mengakses konten premium dengan biaya rendah mulai Rp 1000/hari, tanpa memerlukan kuota, dengan pengalaman menonton berkualitas tinggi.
Founder Migo, Barrett Comiskey mengatakan, selain warung, menyebarkan akses melalui angkutan massal adalah langkah logis berikutnya untuk dapat mengintegrasikan ke dalam rutinitas sehari-hari masyarakat Indonesia.
“Riset kami menunjukkan bahwa komuter kereta api memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk membayar konten digital premium. Maka mengingat hal itu dan mengingat matrix penetrasi kami saat ini, kami menargetkan 5 juta pelanggan yang diakuisisi dalam tahun pertama,” ungkap Barrett.
Lebih lanjut Barrett menyampaikan bahwa, Migo sedang membangun jaringan kerjasama untuk meningkatkan ISP, telekomunikasi, perusahaan satelit, dan penyedia konektivitas internet lainnya seperti Surge, untuk membawa produk dan konten digital dari OTT ke masyarakat yang belum terjangkau.