Techbiz.id – Pada proses digitalisasi UMKM, identitas digital dipercaya dapat menjadi kunci UMKM dalam mengakses berbagai layanan platform digital. Beberapa kendala yang ada dalam penerapan identitas digital pada dasarnya dapat diselesaikan dengan menilik aspek-aspek mendasar seperti keamanan dan kenyamanan.
Maka dari itu, keberadaan layanan penyedia identitas digital yang aman dan nyaman menjadi elemen yang perlu ada dalam mendorong kesuksesan integrasi digital UMKM, terutama di tengah target Pemerintah untuk mencapai 30 juta UMKM go-digital pada 2024.
Menurut Sati Rasuanto, Co-Founder dan CEO VIDA, adanya kesadaran akan aspek penting dalam pengembangan layanan digital khususnya identitas digital yang aman dan nyaman digunakan oleh berbagai kalangan menunjukan tren positif yang dapat mendorong target digitalisasi UMKM.
“Melalui adaptasi penggunaan identitas digital, UMKM mendapatkan peluang yang lebih besar dari sebelumnya. VIDA mendukung inklusi ekonomi digital di Indonesia melalui integrasi UMKM dalam ekosistem digital dan optimis pada akhir tahun depan, angka UMKM yang sudah go digital mencapai 30 juta UMKM”, kata Sati.
Sementara iu, Fuad Aziz, Operations Lead, Lummo, penerapan layanan identitas digital dengan karakteristik yang aman dan nyaman serta didukung pengadaannya oleh audit eksternal sejatinya sudah terbukti secara aktual, misalnya yang terjadi di kalangan pengusaha toko online.
“Kami sadar di dalam aplikasi Lummo itu terjadi jutaan transaksi setiap hari. Kenyamanan mereka dalam memverifikasi itu sangat penting. Sekarang, untuk UMKM yang bergabung di Lummo, mereka cuma perlu selfie aja, semuanya terdeteksi. Kemudahan verifikasi ini sangat diharapkan oleh pembeli.”, ujar Fuad Aziz.
Baca juga: