Jumat, April 19, 2024

Operator Seluler Berhasil Antisipasi Lonjakan Trafik Tahun Baru 2023

Techbiz.id – Momen Natal dan Tahun Baru kerap diwarnai dengan lonjakan trafik layanan seluler. Menghadapi momen tahun baru 2023, opetator seluler melaporkan berhasil mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi.

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) seperti disebutkan SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, mengalami peningkatan lalu lintas data pelanggan tertinggi terjadi pada 1 Januari 2023 yang mencapai 16% dibandingkan hari normal.

“IOH mencatat peningkatan traffic data yang disebabkan oleh penggunaan aplikasi berbasis video seperti WhatsApp, YouTube, Instagram, TitTok, dan Facebook yang paling banyak digunakan selama libur Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Peningkatan trafik data yang cukup signifikan terlihat di beberapa kota di Pulau Jawa seperti Bodetabek, Sukabumi, Serang, dan Lamongan. Trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Pulau Jawa, diantaranya di Gowa, Bone Gorontalo dan juga Binjai Kabanjahe.

Sementara itu, selama periode Natal dan Tahun Baru (NARU) 2022/2023, trafik akses broadband Telkomsel meningkat 11,6 persen dari rerata hari biasa 2022 dan 13 persen dibandingkan periode NARU tahun sebelumnya.

Telkomsel mencatatkan peningkatan signifikan sepanjang periode NARU 2022/2023 pada akses layanan media sosial yang mencapai 11,9 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) yang mencapai 35,7 persen, streaming video sekira 6,1 persen, mobile gaming yang melonjak hingga 23,9 persen, akses browsing yang tumbuh 79 tumbuh 79,8 persen, dan layanan e-commerce yang turun hingga 0,3 persen.

Seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut dikatakan Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data selama momen NARU 2022/2023 di sejumlah wilayah dibandingkan hari biasa, seperti di wilayah operasional Kabupaten Bogor (Provinsi Jawa Barat) tumbuh sekira 15,7 persen, Kabupaten Simalungun (Provinsi Sumatera Utara) tumbuh 41,7 persen, Kabupaten Bandung (Provinsi Jawa Barat) sebesar 15,3 persen, Kabupaten Deli Serdang (Provinsi Sumatera Utara) naik sekira 15,22 persen, dan Kota Bekasi (Provinsi Jawa Barat) tumbuh 11,06 persen.

“Seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberi kemudahan masyarakat untuk mudik atau berlibur jelang perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Telkomsel menemukenali adanya pergerakan pelanggan yang cukup signifikan dari Wilayah Jabodetabek ke sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik, seperti Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta (tumbuh 2,9 persen), Jawa Barat (naik 2 persen), dan Sumatera Utara & Aceh (meningkat hingga 1,5 persen),” ungkapnya.

Sedangkan XL Axiata melalorkan mengalami lonjakan kenaikan trafik data hingga 29% dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya dan 8% jika dibandingkan dengan hari normal.

Dari monitoring antara 24 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, rata-rata trafik  layanan pada periode Natal dan Tahun Baru meningkat sebesar 8% dibandingkan hari normal dan 29% dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Sedangkan puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru yang mencapai 50% dibandingkan kondisi hari normal.

“Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan. Sebaliknya, trafik layanan legacy, yaitu percakapan (voice) hanya mengalami kenaikan sebesar 2% dan SMS sebesar 5% dibandingkan hari biasa,” jelas Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru. Meski tak ada pembatasan perjalanan lagi, trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 8% dibandingkan hari normal. Kota dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kabupaten Garut, naik 29%, lalu Kabupaten Cianjur, naik 26%, Kabupaten Bogor, 24%.

Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY dengan kenaikan hingga 22%, selanjutnya provinsi Bali, NTT, NTB sebesar 21% dan berikutnya propinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah 19%. Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan. Di Bali, trafik data naik hingga 21% dibandingkan hari normal. Di alun alun Solo naik hingga 90%, Lombok naik 25%.

Baca juga:

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...