Techbiz.id – Para penyelenggara transaksi elektronik dinilai perlu mengupgrade mesin Electronic Data Capture (EDC) konvensional menjadi EDC berbasis Android yang sudah terkoneksi jaringan 4G untuk mengingkatkan pengalaman masyarakat dalam melakukan transaksi non tunai atau elektronik.
Menurut Agung Harsoyo, Dosen Sekolah Teknik Elektronika dan Informasi (STEI) ITB, adopsi teknologi baru seperti 4G dan 5G untuk perangkat IoT dan EDC juga merupakan suatu keniscayaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.
Lebih lanjut menurutnya, banyak manfaat yang akan didapatkan masyarakat dan merchant jika alat IoT dan EDC yang mereka gunakan selama ini ditingkatkan ke EDC yang terkoneksi jaringan 4G, seperti EDC berbais Android.
Keunggulan EDC berbasis Android dibandingkan EDC konvensional diantaranya adalah adanya integrasi layanan seperti Point of Sales (POS) System, aplikasi merchant, platform promosi dan loyalty serta adanya fitur Over the Air (OTA) yang mempermudah merchant dalam melakukan aktivitas update software.
Selain itu, EDC berbasis Android dapat menerima lebih banyak alternatif pembayaran elektronik seperti QRIS dan nirsentuh, yang semuanya didukung dengan koneksi 4G yang semakin mempercepat proses transaksi dengan laporan data secara real time.
Baca juga: 100 Persen Desa di Bali Terjangkau Jaringan 4G XL Axiata
Dengan di-upgradenya EDC konvensional menjadi EDC Android, selain akan mempercepat transaksi atau pemrosesan data, dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan aset, menciptakan bisnis proses yang lebih efektif, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan akan semakin menambah keamanan.
“Saya meyakini para penyelenggara transaksi elektronik yang memakai EDC 3G sudah mendapatkan banyak sekali manfaatnya. Dengan mereka mengupgrade teknologi IoT dan EDC menggunakan teknologi 4G, maka mereka dapat mengoptimalkan dan meningkatkan praktik perbankan ke tingkat kualitas yang lebih tinggi, tidak hanya melalui peningkatan proses perbankan, tapi juga dalam inovasi produk dan layanan serta keamanan transaksi yang diberikan akan semakin tinggi,” tegas Agung.
Masyarakat yang mendapatkan pengalaman bertransaksi yang aman, mudah, cepat, dan terjamin menurutnya akan berpotensi memperbesar jumlah transaksinya, sehingga upgrade EDC ke teknologi 4G ini akan berpotensi meningkatkan pendapatan penyelenggara transkasi elektronik di Indonesia.