Techbiz.id – Telkomsel memperluas pemerataan akses jaringan 4G LTE di kabupaten Flores Timur dengan mengoperasionalkan satu unit Compact Mobile BTS (COMBAT) berteknologi terdepan 4G LTE di Desa Woloklibang.
VP Network Operation and Quality Management Area Jawa Bali Telkomsel Samuel Pasaribu mengatakan, di tengah masa darurat pandemi COVID-19 yang turut berdampak pada keterbatasan ruang gerak secara fisik, menjadikan teknologi telekomunikasi terutama berbasis broadband menjadi salah satu solusi utama yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan perangkat pemerintah daerah dalam menjalankan aktitas keseharian.
“Telkomsel terpanggil untuk selalu hadir menemani masyarakat dengan memaksimalkan upaya perluasan jangkauan jaringan broadband berteknologi terdepan seperti 4G LTE, sebagai solusi untuk menghubungkan remote area yang memiliki struktur geografis yang cukup menantang,” ucapnya.
Desa Wokoklibang sendiri terletak di bagian barat Pulau Adonara yang masih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggata Timur. Menuju Desa yang dikelilingi lahan hutan kemiri tersebut harus dijangkau menggunakan kapal laut untuk memudahkan penyeberangan dari Kota Larantuka ke Pulau Adonara.
Butuh waktu sekitar satu jam penyeberangan menggunakan kapal, dan tiga jam perjalanan darat untuk sampai di Desa Woloklibang.
Telkomsel disampaikan Semuel, sebelumnya mendapatkan masukan dari masyarakat setempat tentang adanya kebutuhan akses jaringan broadband oleh masyarakat guna mendukung aktivitas keseharian dan koordinasi kerja perangkat desa.
Untuk itu, dengan mempertimbangkan kondisi geografis wilayah yang cukup menantang, Telkomsel akhirnya mengoperasikan 1 unit COMBAT dengan teknologi 4G, guna memastikan perluasan jangkauan dan pemerataan akses telekomunikasi berbasis broadband di Desa Woloklibang, yang juga merupakan Kawasan wilayah 3T di Kabupaten Flores Timur.
Dengan dipasangnya Combat layanan 4G di desa Woloklibang diharapkan koordinasi antara perangkat Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten dapat berjalan lebih efektif dengan kehadiran pemanfaatan teknologi broadband.
Saat ini 1279 BTS Telkomsel telah hadir melayani lebih dari 90% wilayah populasi di Provinsi Nusa Tengara Timur.
“Kami juga berharap layanan broadband 4G LTE ini juga dapat turut mendorong peningkatan potensi perekonomian desa, serta membantu para pelajar dalam melakuka proses belajar secara daring” pungkas Samuel.