Selasa, April 23, 2024

Warung Pintar Gandeng GrabMart Perluas Pasar

Techbiz.id – Warung Pintar memfasilitasi warung-warung di dalam jaringannya untuk berdagang secara digital dengan menggandeng GrabMart sebagai mitra.

Saat ini, pengguna dapat langsung melakukan pemesanan dengan GrabMart melalui aplikasi dan dilayani pula oleh Juragan Warung Pintar pada platform yang sama.

Kolaborasi antara Warung Pintar dan GrabMart sendiri telah berlangsung sejak akhir Juni 2020. Terhitung September 2020, terdapat belasan warung di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang secara konsisten menggunakan layanan GrabMart untuk bertransaksi dengan pelanggan.

Baca juga: GrabMart Lebarkan Layanan ke 8 Negara

Menurut Agung Bezharie Hadinegoro, CEO dan Co-Founder, Warung Pintar, minuman ringan, bahan makanan, perlengkapan rumah tangga, dan perawatan pribadi merupakan beberapa komoditas utama yang paling banyak dicari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hariannya di warung.

“Dengan adanya perubahan tren, di mana orang-orang merasa lebih aman bila berbelanja online, kami mencoba menjangkau para pengguna dan memenuhi kebutuhannya secara digital melalui GrabMart,” ujar Agung.

Warung Pintar Menggandeng GrabMart

Lebih lanjut Agung menyampaikan, terlepas dari fokus utama Warung Pintar kepada Juragan, pelanggan pun harus tetap dijadikan prioritas mengingat posisi pelanggan yang berperan sangat penting dalam ekosistem warung.

Sementara itu Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia menyampaikan, Kerja sama dengan Warung Pintar diharapkan dapat membantu mendorong digitalisasi usaha tradisional yang akan mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi dan memastikan lebih banyak masyarakat dapat mengambil manfaat dari ekonomi digital.

“Sejalan dengan misi GrabForGood untuk membawa dampak positif bagi masyarakat melalui teknologi, juga untuk mendorong digitalisasi lebih banyak pedagang tradisional, Grab sangat senang dapat bekerja sama dengan Warung Pintar untuk menyediakan platform digital bagi para juragan warung melalui GrabMart,” ungkapnya.

Selama pandemi, Grab Indonesia juga telah mendigitalisasi lebih dari 185.000 UMKM dan 32.000 pedagang tradisional di ratusan kota di Indonesia dalam ekosistem digital Grab.

Baca juga: GrabKios Ajak Warung Tradisional Ambil Bagian di Era Ekonomi Digital

Di awal pandemi, 93% Juragan Warung Pintar sempat mengalami penurunan pendapatan hingga 28%. Dengan menggandeng GrabMart, Juragan Warung Pintar memperoleh peningkatan pendapatan hingga 50%, bahkan mencapai lebih dari 50 juta per bulan. Tidak hanya itu, jumlah pelanggan masing-masing warung pun mengalami peningkatan antara 200 – 800 setiap bulannya.

Dengan lebih dari 47,000 warung di Indonesia yang tergabung dalam jaringan Warung Pintar, Warung Pintar menargetkan sedikitnya 400 warung yang bisa diakses menggunakan GrabMart di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, hingga akhir tahun 2020.

Dengan jumlah warung yang terus meningkat lebih dari 30% setiap bulannya, Agung optimis penggunaan GrabMart oleh Juragan Warung Pintar akan terus meningkat dan semakin luas jangkauannya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...