Sabtu, Mei 4, 2024

Needs Sediakan Vending Machine Masker di Stasiun MRT

Techbiz.id – Start-up on demand Needs Indonesia menyediakan vending machine masker dan kebutuhan kesehatan di stasiun MRT Istora Mandiri, Jakarta.

Pilot testing mini vending machine ini sudah dilakukan sejak 10 Oktober hingga 18 Oktober 2020 dengan menyediakan masker gratis kepada masyarakat yang menggunakan layanan MRT.

Pilot testing ini akan terus dilakukan dengan target deployment 10 mesin hingga Desember 2020. Needs Indonesia menargetkan peluncuran vending machine ini pada Januari 2021.

Baca juga: Satgas Covid-19 Siapkan Masker dengan Teknologi Baru

Menurut Octa Myanda, Co-Founder & CEO Needs keberadaan vending machine ini untuk memperbanyak tempat akses bagi masyarakat untuk masker dan produk kesehatan lainnya dalam situasi pandemi seerti sekarang ini.

“Di tengah pandemi covid-19 ini masyarakat membutuhkan barang-barang medis yang higienis seperti masker dan hand sanitizer,” ucapnya.

Mini vending machine ini sangat mudah untuk diaplikasikan dan dioperasikan dalam masa pandemi karena tidak memerlukan kontak langsung antara manusia dengan mesin (touchless) demi menghindari penularan covid-19.

Pengguna hanya perlu scan QR Code yang ada di layar vending machine dengan menggunakan smartphone pengguna masing-masing, kemudian cukup login bagi yang sudah memiliki akun, atau register dengan email dan nomor handphone.

vending machine masker

Setelah pengguna login maka akan langsung muncul halaman pemilihan items atau barang yang akan dibeli, lalu akan langsung redirect ke halaman pembayaran, dan barang siap untuk diambil. Terkait metode pembayarannya, vending machine Needs hanya melayani pembayaran melalui e-wallet.

Lebih lanjut dijelaskan Octa, produk pertama yang dikeluarkan oleh Needs adalah medical and hygiene mini vending machine, mengingat tujuan utamanya adalah untuk memenuhi end-user melalui teknologi vending machine.

Produk startup Needs adalah produk “on-demand” mini vending machine dengan 3 tipe ukuran, yaitu 40 x 40, 60 x 60, dan 100 x 60 cm. Proses pembuatan vending machine ini sendiri, baik dari hardware dan software dilakukan secara mandiri, bukan melalui pembelian dari luar negeri (import).

Oleh karenanya, mesini ini sangat fleksibel dalam menentukan items yang dijual di dalam mini vending machine dan tidak terpaku pada food & beverages vending machine semata, seperti mayoritas vending machine yang ada di Indonesia saat ini.

Dibandingkan dengan vending machine konvensional yang berukuran besar, mini vending machine memiliki keunggulan jauh dari segi harga jual, sewa, dan juga maintenance.

Sebagai contoh, listrik yang digunakan untuk mesin ini hanya dalam kisaran 60 – 125 watt, sementara vending machine konvensional membutuhkan rata-rata dalam kisaran 450 watt++.

Selain itu, operasional vending machine itu adalah 24 jam, bukan seperti air conditioner yang sebagian hanya digunakan 6-10 jam saja perharinya. Dari segi penempatan lokasi, mini vending machine lebih mudah untuk ditempatkan di lokasi-lokasi yang memiliki luas wilayah relatif kecil karena tidak membutuhkan ruang yang besar seperti vending machine konvensional.

Bahkan untuk ukuran 40 x 40, vending machine ini dapat ditempatkan di tempat-tempat seperti toilet untuk menjual personal-careproduk seperti pembalut perempuan, toilet sanitizer, dan tissue.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...