Techbiz.id – Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memblokir 218 domain situs investasi ilegal selama Januari hingga Maret 2022.
Aldison, Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan penindakan, menyebut bahwa domain investasi tersebut belum memiliki izin secara resmi di Indonesia.
“Setiap pihak yang melakukan kegiatan perdagangan berjangka di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib memiliki izin dari Bappebti serta tunduk dan patuh pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.” ujarnya, melalui keterangan resmi yang diterima, Rabu (21/4/2022).
Aldison menambahkan, meskipun domain investasi tersebut memiliki regulato dari luar negeri, melakukan penawaran di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) tetap diwajibkan memiliki izin dari Bappebti.
Menurutnya, Bappebti selama ini berupaya melakukan pengamatan dan pengawasan terhadap situs web dan akun media sosial yang mempromosikan tanpa memiliki izin dari Bappebti.
“Pengawasan dan pemblokiran ini sebagai langkah pencegahan (preventif) adanya kerugian masyarakat yang diakibatkan kegiatan PBK tanpa ada izin dari Bappebti,” papar Aldison.
Ia pun mengatakan, melakukan investasi di pialang berjangka yang tidak memiliki izin sangat beresiko. Daftar domain ilegal yang diblokir Bappebti bisa diakses melalui tautan disini.
Apalagi Bappebti, dikatakan Aldison, secara regulator tidak bisa berbuat banyak, termasuk dalam memfasilitasi investor apabila memerlukan mediasi.
Baca juga: Bappebti Hentikan Latihan Trading Ilegal di Bali
“Entitas tersebut juga tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia. Apabila investor merasa dirugikan, tidak ada pihak yang bisa diminta pertanggungjawaban,” kata Aldison
“Keberadaanya di luar negeri juga belum bisa dipastikan legalitasnya. Hal itu memerlukan biaya yang tak sedikit dalam perselisihan tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, Bappebti tidak dapat memastikan integrasi pengurus dan integrasi keuangan dari entitas tertentu. Dana yang disetorkan sebagai modal investasi juga tidak dapat dijamin keamanannya karena tidak menggunakan rekening terpisah yang disetujui Bappebti.
Untuk itu, pihaknya meminta agar masyarakat tetap berhati-hati sebelum berinvestasi dengan cara mempelajari latar belakang perusahaan, tata cara transaksi dan penyelesaian perselisihan.
Lalu memahami montrak berjangka komoditi yang ditawarkan serta mengetahui wakil pialang berjangka yang mendapat izin dari Bappebti serta mendapatkan dokumen perjanjian dan resiko yang dihadapi.
Dan yang paling utama, tidak mudah tergiur keuntungan besar dalam waktu yang singkat dan di luar batas kewajaran.
“Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ketahui terlebih dahulu profil dan legalitas pelaku usaha di bidang BPK dengan cara mengakses website resmi Bappebti.” pungkasnya.