Kamis, April 25, 2024

Pengamat: Telkom Jangan Investasi di Gojek

Techbiz.id – Pada 2018 lalu Telkom pernah berencana akan masuk menjadi pemegang saham Gojek dengan menyuntikkan dana sebesar Rp 4 triliun. Namun rencana tersebut tidak mendapat restu Menteri BUMN Rini Soewandi saat itu.

Belakangan rencana investasi BUMN Telekomunikasi tersebut ke unicorn transportasi Indonesia tersebut muncul kembali untuk menambah portofolio bisnis digitalnya.

Pengamat Pasar Modal, Kuntho Priyambodo menilai langkah investasi Tekom tersebut sebaiknya tidak dilakukan. Karena menurutnya pasar Gojek sendiri sudah mulai mature dan akan menuju fase saturasi untuk selanjutnya.

“Kalau Telkom saat itu (di tahun 2018) berinvestasi di Gojek, langkahnya tepat. Tetapi kalau sekarang, Gojek sudah mulai masuk fase saturasi. Kalau difase saturasi biasanya susah untuk dapat keuntungan. Apa lagi harga Gojek saat ini sudah sangat mahal,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan Kuntho, Telkom seharusnya dapat mengambil pelajaran dari Investasi mereka di Telesindo. Kuntho menyarankan lebih baik Telkom meniru langkah pemilik Sacramento Kings sebuah klub basket di liga NBA yaitu Mark Cuban seorang venture capitalist, dan Paul Allen juga salah satu founder dari Microsoft dan pemilik dari Portland Trail Blazers yang keduanya senang berinvestasi kepada perusahaan rintisan/start up.

“Mereka membeli atau berinvestasi kepada perusahaan-perusahaan teknologi kecil dan baru dirintis yang memiliki potensi. Sekarang perusahaan teknologi di Amerika semuanya dari startup yang mereka beli itu,” pungkasnya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...