Techbiz.id – Telkom bekerjasama dengan PDAM Kabupaten Bandung mengimplementasikan digitalisasi melalui sistem billing terintegrasi, basis data yang terpusat, dan dashboard pengelolaan air.
Uji coba implementasi solusi Smart Metering dari Telkom dalam upaya digitalisasi PDAM ini sudah dilakukan di Pusat Pengolahan Air Minum Tirta Raharja, Cipageran, Cimahi, Jawa Barat.
“Perumda Tirta Raharja tengah menguji-coba sebuah teknologi Smart Metering berbasis IoT dari Telkom dan hasilnya sangat memuaskan,” ungkap Dirut Perumda Tirta Raharja sekaligus sebagai Ketua Umum Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) , sambil menunjuk screen dashboard yang menampilkan berbagai data terkait pengolahan air secara terintegrasi.
Baca juga: Telkom Digitalisasi UKM Hingga Pelosok
Implementasi smart metering ini diharapkan dapat segera dilakukan bukan hanya di Tirta Raharja tetapi di seluruh PDAM anggota PERPAMSI seluruh Indonesia.
Menurut Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara, Telkom telah menyiapkan berbagai solusi Smart Metering yang menggunakan network LoRaWan dan platform Antares, untuk menjamin keandalan solusi tersebut.
“Telkom saat ini juga telah berhasil uji coba implementasi penuh (proof of concept) di PDAM Tirta Benteng Tangerang,” imbuh Edi.
Lebih lanjut disampaikan Edi, solusi smart metering ini bahkan juga bisa digunakan untuk layanan utilitas lainnya, seperti gas dan listrik.
PERPAMSI merupakan organisasi bagi perusahaan air minum (PDAM) di seluruh Indonesia yang juga menghimpun badan/lembaga yang berhubungan erat dengan bidang air minum, seperti Kementerian PUPR, Bappenas, dan lembaga donor untuk PDAM.
Jumlah PDAM yang tergabung di PERPAMSI saat ini sebanyak 427 PDAM yang tersebar di hampir tiap kota/kabupaten di Indonesia. Sesuai misinya, PERPAMSI mempunyai fungsi strategis dalam mendorong PDAM untuk mewujudkan kinerja yang unggul.
Diharapkan melalui kerjasama Telkom dengan PERPAMSI yang meliputi layanan berbasis connectivity, managed solution seperti smart meter, leak detector system, pencegahan fraud, monitoring kualitas air maupun command center mampu mendorong PDAM menjadi lebih efisien, maju, dan modern.