Techbiz.id – Sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya, LG resmi menutup bisnis smartphone mereka, Senin (5/4). Pengumuman tersebut datang setelah dewan direksi menyetujui “keputusan strategis”.
Dalam pernyataan resminya, LG mengatakan bahwa menjauh dari bisnis ponsel akan memungkinkannya untuk fokus pada segmentasi perangkat lain. Adapun perusahaan mengatakan fokus selanjutnya yang akan ditekuni adalah pengembangan perangkat smart home ataupun produk robotik.
Selain itu, juga akan melakukan pengembangan terhadap komponen kendaraan listrik, kecerdasan buatan, dan solusi bisnis-ke-bisnis, serta beralih ke platform dan layanan. Kendati tidak lagi memproduksi smartphone baru, perusahaan akan terus memberikan dukungan dan pembaruan perangkat lunak kepada pelanggan yang ada untuk “periode waktu” tertentu yang akan berbeda menurut wilayah.
Perlu diketahui, LG German pada bulan lalu sempat mengkonfirmasi bahwa mereka akan merilis pembaruan OS Android 11 untuk ponsel seperti LG Velvet 4G, LG Velvet 5G, LG G8X, LG G8S, LG Wing, LG K52, dan LG K42.
Terlepas dari itu, ponsel yang ada juga akan terus dijual, tetapi perusahaan memperkirakan bisnis seluler akan benar-benar berhenti pada 31 Juli. Hingga saat itu, mereka akan bekerja sama dengan pemasok dan mitra bisnis untuk penutupan divisi ponsel.
Baca juga: LG Bakal Mundur dari Bisnis Smartphone
Dalam hal ini, perusahaan Korea Selatan akan menggunakan keahlian selulernya dan teknologi terkait seluler seperti 6G dalam bisnis lain, produk yang sudah ada, dan yang akan datang, seperti dilansir dari Gizmochina, Senin (5/4).
Sebelumnya, LG dikabarkan akan memindahkan 4.000 karyawan dari departemen Mobile Communication (MC) ke unit bisnis lain. Para karyawan tersebut akan ditransfer ke departemen peralatan rumah tangga mulai pekan depan.
Bisnis smartphone LG sendiri mengalami kerugian selama 23 kuartal berturut-turut sejak 2015. Menurut data dari CounterPoint, LG hanya mengirim 6,5 juta unit smartphone untuk Q3 2020. Ini hanya mencakup 2% dari pangsa global.