Jumat, April 26, 2024

49 Tahun Mengaspal, Blue Bird Hadirkan Sejumlah Inovasi

Techbiz.id – 1 Mei 2021 menandai 49 tahun lahirnya perusahaan transportasi darat Blue Bird. Selama rentang waktu tersebut si Burung Biru telah dikenal sebagai perusahaan yang lekat dengan konsistensi akan inovasi dan layanan terbaik.

Sederet penyegaran pun dilakukan untuk meningkatkan layanan sejak armada Holden Torana, pertama kali bergulir di aspal Ibu Kota, Jakarta pada 1 Mei 1972.

Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin pada tahun 1972 untuk menata sektor transportasi publik menjadi pembuka sejarah layanan PT Blue Bird Tbk.

Saat itu, Ali Sadikin mengungkapkan bahwa Jakarta membutuhkan taksi dengan sistem argometer untuk penertiban taksi gelap dan membawa Ibu Kota kearah yang lebih metropolitan. 

Baca juga: LinkAja Sudah Layani Transaksi 40 Juta Pelanggan

Lewat semangatnya, Ibu Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, sebagai pendiri dari PT Blue Bird Tbk menghadirkan 25 armada Holden Torana sebagai armada pertama PT Blue Bird Tbk.

Tahun demi tahun berlalu, sang burung biru secara konsisten terus membenahi diri untuk menjadi yang terbaik. Semangat tulus dalam memberikan layanan yang aman dan nyaman tertuang lewat sederet inovasi yang dihadirkan. 

Memasuki tahun 1992, Bluebird Group menghadirkan layanan taksi eksekutif, yang dinamakan Silverbird melalui armada eks KTT non blok ASEAN.

inovasi blue bird

Selanjutnya dalam rangka meremajakan armada Silverbird sekaligus meningkatkan kenyamanan untuk pengalaman mobilitas terbaik, Silverbird mendatangkan armada Mercedes-Benz C-Class pada tahun 2007. Hal ini menandai Bluebird sebagai taksi pertama yang menggunakan mobil Mercy sebagai armada taksi eksekutif. 

Pada tahun 2013, perusahaan meluncurkan Bigbird Premium untuk menawarkan pengalaman bepergian yang semakin berkesan. Dengan antusias dari para pelanggan, pada tahun 2020 Bigbird kembali mendatangkan armada baru untuk layanan Bigbird Premium.

“Dengan semua keunggulan yang dimillikinya, Bigbird Premium menjadi layanan yang memberikan keamanan dan kenyamanan, sekaligus nuansa premium dan mewah kepada para pelanggan saat perjalanan wisata bersama keluarga maupun keperluan bisnis,” ungkap Sigit Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk.

Armada Bigbird Premium didesain dan dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas layanan personal yang menawarkan nuansa mewah dan premium; mulai dari exclusive seats dengan fitur pijat, ruang karaoke, onboard kitchen, mini refrigerator, ruang pribadi untuk meeting, Wi-Fi, minibar, LCD TV, hingga rest room.

Armada Bigbird Premium Alpha memiliki kapasitas 14 exclusive seats dan ditambah dengan ruang entertainment, serta untuk jenis Bravo mampu memiliki kapasitas 12 exclusive seats.

Berbagai inovasi dari awal mulai dari sistem argometer, Air Conditioner, akses pemesanan Call Center dengan sistem komputerisasi hingga implementasi GPS telah menjadikan perusahaan dengan awalnya berjumlah 25 unit Holden Torana, berkembang menjadi puluhan ribu armada yang siap melayani kebutuhan mobilitas masyarakat.

Gebrakan Bluebird di tahun 2011 berkaitan dengan maraknya ponsel pintar Blackberry di Indonesia yang menjadi awal mula perkembangan aplikasi pemesanan layanan Bluebird.

Pada tahun tersebut, PT Blue Bird Tbk meluncurkan aplikasi pertamanya pada gawai pintar Blackberry yang dinamakan Bluebird Group Taxi Mobile Reservation.

Inovasi ini turut diapresiasi oleh pihak Research in Motion yang kemudian dikenal sebagai Blackberry sebagai taksi pertama di dunia yang memiliki fitur online reservation.

Perkembangan teknologi komunikasi ini kemudian terus dikembangkan hingga pada tahun 2016, untuk pertama kalinya PT Blue Bird Tbk meluncurkan aplikasi MyBlueBird versi pertama. Aplikasi ini tersemat berbagai fitur antara lain taxi nearby, driver rating, share my journey, multi-payment, hingga easy ride.

Di 2019, kehadiran unit Tesla Model X sebagai armada E-Silverbird dan BYD sebagai armada E-Bluebird merupakan bukti dari kepedulian nyata perusahaan tidak hanya sebatas mobilitas, namun juga kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang tidak luput dari rangkulan sayap sang burung biru.

Peran perusahaan sebagai katalis di kendaraan listrik bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan melalui zero emission.

Sejak resmi mengaspal pada tahun 2019 silam, kendaraan taksi listrik Bluebird Group telah menarik minat masyarakat. Pasalnya, kendaraan listrik merupakan hal baru yang ada di Indonesia, dan perusahaan menghadirkannya agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, namun juga menjadi penikmat dari kemajuan teknologi transportasi.

“Kampanye kendaraan listrik secara keseluruhan memberikan nilai lebih, karena sekarang masyarakat tidak hanya melihat wujud kendaraan listrik melalui media sosial ataupun televisi, namun sudah bisa merasakan langsung bepergian dengan kendaraan listrik melalui E-Bluebird dan E-Silverbird di jalanan ibukota,” ujarnya.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...