Sabtu, April 27, 2024

Kabar Gembira, Layanan 5G Segera Hadir di Indonesia

Techbiz.id – Layanan teknologi seluler generasi kelima (5G) akan segera hadir di Indonesia. Dua operator seluler terbesar di Indonesia, yakni Telkomsel dan Indosat Ooredoo pun sudah mengajukan uji layak operasi untuk layanan 5G ini.

Telkomsel menjadi operator pertama yang menggelar ULO untuk layanan 5G di Indonesia. Proses ULO 5G yang dilakukan Telkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berlangsung tiga hari, 19-21 Mei 2021.

Apabila seluruh proses ULO teknologi 5G Telkomsel rampung dan dinyatakan lulus, Telkomsel rencananya akan mulai menggelar layanan 5G di enam lokasi di Jakarta.

Sementara itu, Indosat Ooredoo seperti disampaikan Senior Vice President Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang keada media, Indosat sudah mengajukan proses ULO 5G ke Kominfo. Steve mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi secara intensif dengan Kominfo terkait proses ULO untuk teknologi terbaru.

Baca juga: DPR Meminta 5G Direalisasikan di Indonesia

Lebih lanjut Steve mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Kemkominfo terkait izin ULO tersebut dan pihaknya masih belum bisa mengonfirmasi izin yang dikeluarkan oleh Kemkominfo itu.

Kendati demikian, Steve menambahkan bahwa Indosat Ooredoo telah menjalani proses untuk memperoleh izin sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebagai informasi, proses ULO wajib dilakukan operator seluler sebelum resmi menggelar atau mengenalkan teknologi baru ke publik secara komersial sesuai Pasal 82 PM Kominfo 1/2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi.

Dalam aturan tersebut dijelaskan ULO perlu dilakukan pada setiap penambahan kapasitas dan peluasan lokasi, atau relokasi yang mengalami perubahan teknologi.

Mengenai pemanfaatan spektrum frekuensi radio yang akan dipakai untuk menggelar layanan 5G Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan hal tersebut diserahkan kepada masing-masing operator seluler.

Menurutnya, operator seluler dapat menggunakan pita frekuensi radio eksisting yang telah dimiliki karena berlakunya prinsip teknologi netral.

Sebagai informasi, pita frekuensi yang rencananya dipakai Telkomsel untuk teknologi 5G menggunakan pita frekuensi 2,3GHz untuk untuk data plane dan pita frekuensi 1,8GHz untuk control plane.

Terkait

Artikel Terkait

Memajukan Potensi Digital Bersama Gerakan 100% untuk Indonesia

Techbiz.id - Akses internet merupakan salah satu sarana terbaik untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat. Tergantung bagaimana pemanfaatannya,...